Transportasiku, Aplikasi Lalu Lintas Serba Ada untuk Warga Surabaya
Dok. IDN Times
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Dinas Perhubungan Kota Surabaya meluncurkan aplikasi baru untuk mempermudah melayani transportasi masyarakat dalam kota. Aplikasi itu bernama Transportasiku.
Aplikasi ini berkonsep all in one, mencakup beberapa pelayanan terkait transportasi di Kota Surabaya, Jawa Timur.
Baca Juga: BPN: KPU Surabaya dan Papua Tidak Menjalankan Rekomendasi Bawaslu
1. Mencakup berbagai fitur
Dok. IDN TimesKepala Dishub Kota Surabaya Irvan Wahyudrajat menjelaskan, aplikasi Transportasiku mencakup berbagai layanan yang sebenarnya telah ada di aplikasi-aplikasi lain. Misal layanan Suroboyo Bus pada aplikasi Gobis, dan layanan pantauan CCTV Surabaya melalui aplikasi SITS CCTV Surabaya.
“Berbagai aplikasi ini mungkin terlalu banyak ya, maka kita kembangkan Transportasiku ini untuk semua. For all, satu aplikasi untuk semua. Baik untuk kendaraan pribadi dan angkutan umum, serta arus lalu lintas di Kota Surabaya,” ujar Irvan melalui siaran pers, Sabtu (15/6).
2. Ada berbagai macam layanan, mulai soal angkutan umum hingga pantauan lalu lintas
Dok. IDN TimesDalam aplikasi ini terdapat berbagai macam layanan seperti rute Suroboyo Bus, rute mikrolet, lajur sepeda, lokasi parkir, dan kamera lalu lintas. Pada menu kamera lalu lintas, pengguna dapat dihubungkan langsung dengan CCTV berteknologi yang telah ada di beberapa titik di Kota Surabaya secara langsung.
“Ini yang paling penting, karena masyarakat butuh informasi itu tentang kawasan-kawasan atau jalur yang macet,” lanjut Irvan.
3. Sudah 500 orang mengunduh
Dok. IDN Times/Humas Pemkot SurabayaMeski masih dalam tahap uji coba, namun kata Irvan, antusiasme masyarakat tergolong tinggi. Pasalnya, telah ada 500 lebih pengunduh aplikasi tersebut dalam kurun waktu seminggu sejak dipasang di Play Store.
“Satu minggu lalu, yang men-download aplikasi ini sudah 500 pengguna, kami optimis akan terus bertambah setelah gencar disosialisasikan,” ungkap Irvan bangga.
4. Aplikasi inti tetap dipertahankan
Dok. IDN TimesWalau menu-menunya telah dilebur dalam aplikasi Transportasiku, Irvan mengatakan, aplikasi inti masing-masing layanan tetap dipertahankan. Hal ini mengingat beberapa fitur spesifik yang lebih nyaman dimasukkan di masing-masing aplikasi.
“Jadi, dua-duanya tetap jalan, yang Gobis jalan dan aplikasi ini terus jalan juga. Soalnya kalau yang spesifik-spesifik itu banyak tambahan fitur spesifiknya, sesuai dengan kebutuhan,” tutup Irvan.
Baca Juga: Banyak Balon Udara Liar, Rute Penerbangan Jakarta-Surabaya Dialihkan
