Syachrul Anto, Penyelam Evakuasi Korban JT 610 Dimakamkan di Surabaya

Ia merupakan relawan tetap Basarnas

Surabaya, IDN Times - Seorang penyelam relawan evakuasi tragedi Lion Air JT 610, Syachrul Idrus (48) menghembuskan nafas terakhirnya saat sedang bertugas dalam pencarian korban dan puing-puing pesawat Lion Air JT-601. Jenazah Anto, panggilan akrabnya, dibawa ke rumah duka, Jalan Bendul Merisi Utara VII, Surabaya untuk dimakam, Sabtu (3/11).

Baca Juga: Seorang Penyelam Meninggal Saat Evakuasi Pesawat Lion Air JT 610

1. Dimakamkan di Surabaya

Syachrul Anto, Penyelam Evakuasi Korban JT 610 Dimakamkan di SurabayaDok. IDN Times/@Syachrul Anto

Rumah duka merupakan rumah keluarga Istri Anto, Lyan Kurniawati (39). Jenazah tiba di rumah duka pada pukul 09.00 WIB. Rumah duka nampak ramai didatangi beberapa kerabat. Namun, terlihat belum ada karangan bunga di sekitar rumah tersebut. Lyan menerangkan bahwa jenazah akan dimakamkan di pemakaman umum warga.

"Sebenarnya kami tinggalnya di Makassar. Tapi atas kesepakatan keluarga bersama akhirnya kami memutuskan untuk dimakamkan di sini," ujar Lyan saat ditemui di rumah duka.

2. Istri belum tahu penyebab kematiannya

Syachrul Anto, Penyelam Evakuasi Korban JT 610 Dimakamkan di SurabayaIDN Times/Fitria Madia

Sambil terus terisak Lyan mengatakan bahwa ia belum tahu penyebab pasti dari kematian suaminya. Ia pun menerima kabar kematian suaminya dari tim Basarnas pada pukul 20.00 WIB, Jumat (2/11).

"Dari rekan-rekannya itu cuma dikabari kalau menyelamnya setelah Salat Zuhur-Ashar. Sekitar pukul 2-3 siang. Saya juga belum siap mengetahui detail kematiannya kenapa, mungkin Basarnas yang lebih tahu," ujar Lyan.

3. Sudah membantu evakuasi Lion Air selama dua hari

Syachrul Anto, Penyelam Evakuasi Korban JT 610 Dimakamkan di SurabayaIDN Times/Fitria Madia

Ia melanjutkan, Anto berada di lokasi evakuasi selama dua hari. Anto dan Lyan saat itu sedang berada di Yogyakarta untuk melakukan perjalanan bisnis. Saat mendengar tragedi tersebut, Anto pun tergerak untuk langsung membantu. Anto meninggalkan Lyan di Yogyakarta dan terbang ke Jakarta pada Rabu (31/10).

"Memang Ayah itu relawan tetapnya Basarnas. Dia dari dulu sering membantu. Jadi saat itu dia langsung terbang ke Jakarta tanpa kembali ke Makassar dulu untuk ambil peralatan menyelam," 

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya