Jokowi Menang Versi Quick Count, JKSN Minta Tetap Tunggu KPU

Mereka berharap real count tak jauh beda dari quick count

Surabaya, IDN Times - Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN), salah satu kelompok relawan Joko "Jokowi" Widodo-Ma'ruf Amin menggelar konferensi pers terhadap kemenangan pasangan Jokowi-Ma'ruf berdasarkan hitung cepat atau quick count beberapa lembaga survei. Mereka mengaku bersyukur atas kemenangan pasangan tersebut dan berharap quick count tak jauh dari hitung nyata alias real count.

1. Jadikan quick count sebagai acuan sementara

Jokowi Menang Versi Quick Count, JKSN Minta Tetap Tunggu KPU

Ketua Umum JKSN, M Roziqi mengatakan bahwa pihaknya hingga saat ini mempercayai hasil quick count beberapa lembaga suveri yang menyatakan Jokowi-Ma'ruf mengungguli pasangan Prabowo-Sandiaga. Namun ia mengatakan bahwa quick count bukan menjadi acuan utama dalam kemenangan Jokowi-Ma'ruf.

"Ini baru dari quick count. Akan tetapi kami dari JKSN mengimbau seluruh masyarakat khususnya di Jatim dan para kiai, santri, nyai, agar jangan cepat percaya. Mari kita tabayyun, sabar, menunggu hasil KPU," ujarnya di Posko JKSN Jalan Diponegoro Surabaya, Sabtu (20/4).

2. JKSN merasa memberi pengaruh cukup besar

Jokowi Menang Versi Quick Count, JKSN Minta Tetap Tunggu KPU

Roziqi mengaku bersyukur lantaran dapat menjadi relawan paslon nomor urut 01 tersebut sejak awal masa kampanye hingga akhir. Ia pun merasa JKSN membawa dampat yang signifikan dalam perolehan suara bagi Jokowi-Ma'ruf.

"Pengaruhnya cukup lumayan karena JKSN ini rajin ya keliling ke seluruh Jawa Timur. Menurut perasaan saya jerih payah ini akhirya menghasilkan bersama-sama dengan yang lain," lanjutnya.

3. Di Jatim suara Jokowi-Ma'ruf meningkat pesat

Jokowi Menang Versi Quick Count, JKSN Minta Tetap Tunggu KPU

 

Ia mengambil contoh perolehan suara Jokowi-Ma'ruf di Jatim lantaran JKSN banyak bermarkas di Jatim. Roziqi mengatakan bahwa berdasarkan beberapa lembaga survei, Jokowi-Ma'ruf meraih suara himgga 67 persen di Jatim. Salah satunya Charta Politika yang menyatakan Jokowi-Ma'ruf meraup 66,3 persen di Jatim. Sementara Litbang Kompas menyatakan keduanya meraih 64,65 persen suara masyarakat Jatim.

"Bersama-sama partai pengusung dan relawan lainnya hingga menghasilkan Jawa Timur ini perolehannya 66 hampir 67 persen berdasarkan quick count. Jadi jika dibandingkan dengan Pilpres 2014 kenaikqnnya lumayan. Kalau dulu hanya 53. Berarti ya kenaikannya sekitar 14 persen," terangnya bangga.

4. Berharap real count KPU tak jauh beda dengan quick count

Jokowi Menang Versi Quick Count, JKSN Minta Tetap Tunggu KPU

 

Atas perolehan kemenangan sementara ini, mereka pun berharap bahwa hasil perhitungan langsung dari KPU yang setidaknya akan rampung pada 22 Mei 2019 tak akan jauh berbeda dengan hasil quick count yang dilakukan beberapa lembaga survei tersebut.

"Ini yang patut kita syukuri dan inilah kerja keras dari semua relawan JKSN dan lainnya. Mudah-mudahan nanti real countnya tak jauh berbeda," pungkasnya.

Seperti yang diketahui, JKSN merupakan salah satu kelompok relawan pendukung Jokowi-Ma'ruf. Relawan ini sendiri terdiri dari para pendukung pasangan Khotifah Indar Parawansa-Emil Dardak dalam gelaran Pemilihan Gubernur Jatim 2018. Khofifah pun tak jarang memimpin langsung kegiatan kampanye yang dilakukan oleh JKSN.

Baca Juga: Reaksi Jokowi soal Kekhawatiran Pengusaha Adanya Kekacauan Usai Pemilu

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya