Jauh-jauh dari Semarang, Wanita Ini Jual Temannya ke Hidung Belang
IDN Times/Fitria Madia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Praktik prostitusi daring kian marak terjadi. Salah satunya yang dilakukan oleh AS (22), warga Semarang yang menjajakan dirinya di media sosial Twitter. Nahasnya, AS juga menjual salah satu teman satu kosnya kepada pria hidung belang. AS dan korban kini telah diringkus Unit PPA Polrestabes Surabaya pasca digrebek di sebuah hotel kawasan Surabaya Selatan, Kamis malam (13/9).
1. Menjual teman satu kos
IDN Times/Fitria MadiaKanit PPA Polrestabes Surabaya, AKP Ruth Yeni menerangkan bahwa AS dan korban merupakan warga Semarang yang berada di Surabaya dalam rangka BO (booking out) oleh kliennya. Dalam hal ini AS berperan sebagai muncikari yang ikut menjajakan korban. "Sebelumnya tersangka ini juga menjadi korban (prostitusi). Jadi dari korban itu mengambil langkah untuk melakukannya sendiri," terang Ruth saat melakukan konferensi pers, Jumat (14/9).
2. Memasang iklan di Twitter
IDN Times/Fitria MadiaRuth menambahkan, AS memasang iklan di media sosial Twitter. Di dalam kirimannya, tertera lengkap jenis pelayanan dan tarif yang ditawarkan. Pelayanannya pun bermacam-macam hingga threesome (hubungan seks melibatkan tiga orang) seperti yang ia lakukan dengan korban di Surabaya. "Jadi bookingnya di Twitter. Nanti DP-nya ditransfer lalu pelunasannya dilakukan di hotel," imbuh Ruth.
Dari pelayanan ini, AS mendapatkan penghasilan R1,3 juta dan dibagi 50:50 dengan korban. Namun Ruth meyakini bahwa transaksi yang dilakukan di hotel ini bukan satu-satunya yang ia lakukan di Surabaya. "Pasti ada lebih dari satu kali order. Karena gak mungkin mereka jauh-jauh dari Semarang tapi cuma satu kali," tutur Ruth.
Baca Juga: KPAI Ciptakan Community Watch untuk Perangi Prostitusi Anak
3. Kasus akan terus didalami
IDN Times/Fitria MadiaMenurut keterangan tersangka, ia telah melakukan bisnis haram ini selama setahun. Saat ini kasus AS akan didalami lebih lanjut terkait apakah adanya jaringan penjualan perempuan yang lain terutama yang dilakukan di Surabaya. "Karena ini menarik, kenapa orang-orang ini kok jauh-jauh sekali ke sini. Apa yang membuat mereka tertarik," ujar Ruth.
Baca Juga: Polisi Kembali Ungkap Prostitusi PSK ABG di Kalibata City
