Isak Tangis Keluarga Warnai Pemakaman Syachrul Anto
IDN Times/Fitria Madia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pemakaman Syachrul Anto pada Sabtu (3/11) tidak nampak spesial. Hanya ada beberapa kerabat dan teman dekat yang menghadiri pemakamannya. Namun, puluhan awak media turut menjadi saksi terkuburnya tubuh sang pahlawan kemanusiaan ini. Pasalnya, Anto merupakan relawan penyelam evakuasi pesawat Lion Air JT 601 yang gugur saat menjalankan tugasnya.
Baca Juga: Gugur Saat Bertugas, Penyelam asal Makassar Tinggalkan Seorang Putri
1. Isak tangis warnai pemakaman
IDN Times/Fitria MadiaDi bawah pohon Kamboja, sepetak liang lahat telah disiapkan. Keranda hijau memasuki Tempat Pemakaman Umum Bendul Merisi yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari rumah duka. Puluhan orang mengikuti keranda tersebut dengan tangisan.
Seorang wanita berkerudung abu-abu yang tak lain merupakan istri Anto, Lyan Kurniawati, nampak terdiam menyaksikan prosesi pemakaman. Sesekali ia membantu mengambilkan batu-batu untuk penguburan jasad Anto.
"Sabar, Bu. Kita kuat. Kita pasti kuat," ucap Lyan berulang-ulang sembari memeluk ibu kandung Anto.
2. Pemakaman berjalan khidmat
IDN Times/Fitria MadiaProsesi pemakaman berjalan khidmat. Tangisan mengiringi kepergian Antok yang meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
"Kami memang gak ramai-ramai (pemakamannya). Karena rumah kan sebenarnya di Makassar, teman semua di Makassar. Jadi di sini cuma keluarga saja," terang Lyan.
Tak tampak anggota Basarnas mengikuti prosesi pemakaman. Lyan mengira tim Basarnas memang harus fokus menyelesaikan proses evakuasi Lion Air JT 610. Kata Lyan, para keluarga korban tentunya menunggu kabar dari Basarnas terkait kondisi anggota keluarganya.
"Saya masih bersyukur jasadnya (Anto) masih utuh. Saya gak membayangkan jadi keluarga korban. Gak apa-apa pasti Basarnas harus fokus evakuasi," tutur Lyan.
3. Perwakilan Pemkot Surabaya mengikuti proses pemakaman
Dok. IDN Times/Syachrul AntoNamun, salah satu perwakilan dari Pemerintah Kota Surabaya turut mengikuti prosesi pemakaman. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPP Linmas Pemkot Surabaya, Yusuf Masruh, menyampaikan bela sungkawanya atas nama Pemkot Surabaya.
"Saya atas nama Pemkot Surabaya menuturkan berbelasungkawa. Terimakasih banyak. Gak semua jiwa sosialnya seperti Bapak. Semoga kerluarga selalu kuat dan almarhun ditermima di sisi-Nya," ungkap Yusuf.
Baca Juga: Ini Sosok Penyelam asal Makassar yang Gugur Saat Evakuasi Lion Air
