Ditawari Kembali ke Gerindra, Sandiaga Ingin Masuk di Bidang Ekonomi
IDN Times/Fitria Madia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dikabarkan ingin meminang mantan Cawapresnya, Sandiaga Uno, untuk kembali ke partai yang ia pimpin. Menanggapi itu, Sandiaga mengaku sudah sempat berdiskusi dengan Prabowo. Begini jawabannya:
1. Sudah berdiskusi dengan Prabowo
IDN Times/Irfan FathurohmanDiskusi yang dilakukan Sandiaga dan Prabowo adalah membahas langkah mereka usai kalah dalam perhelatan Pilpres 2019. Termasuk kemungkinan Sandiaga untuk bergabung kembali dalam Partai Gerindra.
"Pak Prabowo dan saya sudah sepakat bahwa kita berdua harus memberikan kontribusi pada pembangunan Indonesia. Dan itu yang kita sepakati kita memiliki kesamaan pola pandang dan platform," ujarnya ketika ditemui di Grand City Mall Surabaya, Minggu (15/9).
2. Belum buahkan keputusan bergabungnya Sandiaga
IDN Times/Fitria MadiaNamun diskusi tersebut tak membuahkan keputusan apakah Sandiaga mau menerima pinangan Prabowo ke Gerindra. Ia berdalih masih memberikan jeda terhadap karir politiknya. Ke depan, mereka akan bertemu kembali dan membahas tawaran tersebut kembali.
"Kita adakan pembicaraan-pembicaraan yang lebih serius ke depan. Tapi sampai saat ini belum ada keputusan. Nanti pada saat yang tepat akan kita ambil keputusan bersama," lanjutnya.
3. Ingin berada di bidang ekonomi
IDN Times/Irfan FathurohmanKetika ditanya posisi yang diinginkan jika masuk dalam Partai Gerindra, Sandiaga mengelak. Ia beralasan tak ingin memikirkan suatu jabatan dalam mengabdi. Namun ia memberi sinyal untuk tetap berkegiatan di Partai Gerindra dalam bidang yang ia tekuni yaitu bidang ekonomi.
"Saya selalu tidak pernah mencari jabatan ataupun posisi. Saya ingin membantu masyarakat khususnya di hal yang saya memiliki kemampuan untuk berkontribusi yaitu di bidang ekonomi kita sehari-hari," ungkapnya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Tak Sepakat Pegawai KPK Berstatus ASN
