Anjungan Dukcapil Mandiri Diluncurkan, Jatim Jadi Pemakai Pertama

Inovasi Kemendagri untuk surat-surat kependudukan

Surabaya, IDN Times - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) M. Tito Karnavian meluncurkan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) sebagai mesin pelayanan masyarakat dalam bidang pencatatan sipil. Jawa Timur merupakan provinsi pertama di Indonesia yang akan menggunakan mesin tersebut.

1. Mesin ADM dapat memangkas proses birokrasi

Anjungan Dukcapil Mandiri Diluncurkan, Jatim Jadi Pemakai PertamaLaunching Mesin ADM di Grand City Convex, Surabaya, Jumat (31/1). IDN Times/Fitria Madia

Tito menuturkan, mesin ADM dapat memangkas proses birokrasi pembuatan surat-surat pencatatan sipil di Indonesia. Dengan hal itu, masyarakat bisa menghemat waktu banyak dan meminimalisasi potensi terjadinya penyalahgunaan jabatan hingga korupsi.

"Ini bermanfaat besar sekali bagi masyarakat Indonesia. Ini akan mempermudah semuanya karena momotong birokrasi-birokrasi yang selama ini mempersulit masyarakat," ujar Tito dalam acara Launching Mesin ADM di Grand City Convex, Surabaya, Jumat (31/1).

2. Masyarakat bisa mencetak keperluan surat catatan sipil di mana saja

Anjungan Dukcapil Mandiri Diluncurkan, Jatim Jadi Pemakai PertamaMendagri M. Tito Karnavian saat launching Mesin ADM di Grand City Convex, Surabaya, Jumat (31/1). IDN Times/Fitria Madia

Tito menyebutkan, pihaknya mempunyai 98,8 persen database Warga Negara Indonesia (WNI). Ia pun ingin setiap orang dapat mengakses datanya di mana pun dengan mudah. Dengan mesin ADM ini, masyarakat pun dipersilakan untuk mencetak surat catatan sipilnya di mana saja.

"Jadi kalau mahasiswa Makassar mau cetak di Jatim, jangan ditolak. Karena kita ada datanya. Kita ingin seluruh Indonesia bisa menggunakan data ini sehingga mencetak sendiri tanpa harus berbelit-belit," lanjut mantan Kapolri tersebut.

Baca Juga: Banjir Bondowoso, Khofifah Apresiasi Gerak Cepat Pembersihan

3. Khofifah berharap mesin dapat dimaksimalkan

Anjungan Dukcapil Mandiri Diluncurkan, Jatim Jadi Pemakai PertamaMendagri M. Tito Karnavian saat launching Mesin ADM di Grand City Convex, Surabaya, Jumat (31/1). IDN Times/Fitria Madia

Dalam acara peluncuran itu hadir pula Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan bupati/wali kota se-Jatim. Khofifah menyebutkan, baru ada empat daerah yang membeli mesin tersebut. Di antaranya adalah Magetan, Sidoarjo, dan Jombang. Ia pun berpesan kepada daerah yang sudah membeli agar memaksimalkan alat tersebut dengan maksimal.

"Ada beberapa kabupaten kota yang harus kita maksimalkan. Pak Bupati Lumajang, banyak-banyak pegunungan beberapa juga belum terekam," pesannya.

4. Berharap daerah lain mengikuti

Anjungan Dukcapil Mandiri Diluncurkan, Jatim Jadi Pemakai PertamaMendagri M. Tito Karnavian saat launching Mesin ADM di Grand City Convex, Surabaya, Jumat (31/1). IDN Times/Fitria Madia

Khofifah memang ingin teknologi ADM dimanfaatkan dengan baik di seluruh daerah yang ada di Jatim, Ia akan memberikan subsidi mesin kepada daerah yang hendak membeli mesin tersebut.

Tito pun berterima kasih kepada Khofifah karena telah merespons positif inovasi yang dibuat oleh Kemendagri.

"Jawa Timur sebagai provinsi pertama yang akan menerapkan ADM. Harapan saya supaya daerah lain ikut. Jika seluruh Indonesia ikut, masyarakat akan tertolong. Lebih mudah mereka gak dikerjai petugas," ungkap Tito.

5. ADM dapat mencetak surat catatan sipil secara mandiri

Anjungan Dukcapil Mandiri Diluncurkan, Jatim Jadi Pemakai PertamaMendagri M. Tito Karnavian (kanan) dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat launching Mesin ADM di Grand City Convex, Surabaya, Jumat (31/1). IDN Times/Fitria Madia

Sebagai informasi, mesin ADM merupakan inovasi yang diinsiasi Kemendagri. Mesin tersebut dapat mencetak berbagai surat seperti e-KTP, KK, Akta Kelahiran, Akta Kematian, dan lainnya.

Jika hendak mengurus surat-surat tersebut, masyarakat perlu registrasi ke kantor Dispendukcapil terdekat dan akan mendapat QR Code yang dikirim ke nomor ponsel. QR Code atau finger print itu digunakan sebagai alat pengakses data. Masyarakat tinggal menempelkan QR Code atau finger print, lalu surat yang diinginkan akan tercetak dari mesin tersebut.

Baca Juga: Mendagri Tito Harapkan Mesin Anjungan Cegah Korupsi Pembuatan e-KTP

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya