Ida Fauziah, Perempuan Jombang yang Ditunjuk Jokowi Jadi Menaker

Perempuan asal Mojokerto ini pernah jadi anggota DPR termuda

Surabaya, IDN Times - Ida Fauziah resmi dilantik sebagai Menteri Tenaga Kerja pada Kabinet Indonesia Maju, Rabu (23/10). Perempuan asal Mojokerto yang tinggal di Jombang ini sebenarnya bukan nama baru dalam dunia politik Tanah Air. Selain calon wakil gubernur, ia juga pernah menjabat sebagai anggota parlemen. Ia bahkan telah berkarir di dunia tersebut sejak sejak 20 tahun lalu. Berikut profil singkat perempuan berjilbab dari Partai Kebangkitan Bangsa ini.

 

1. Lahir Jatim dalam darah NU

Ida Fauziah, Perempuan Jombang yang Ditunjuk Jokowi Jadi MenakerTwitter/@nahdlatululama

 

Ida adalah putri daerah asli Jawa Timur. Ia lahir di Kota Mojokerto, 16 Juli 1969. Kehidupan Ida dimulai dari dunia Nahdliyin dan pendidikan. Ia menuntaskan pendidikannya tingkat sarjana di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel dan tingkat magister di Universitas Satyagama.

Setelah merampungkan gelarnya, Ida terjun di dunia pendidikan. Ia meniti karirnya sebagai pengajar di MAPK Jombang sejak tahun 1994 hingga 1999. Ia juga nyambi menjadi guru di SMU Khadijah Surabaya hingga 1999.

Dari sepak terjangnya di lembaga pendidikan NU, Ida masuk ke Partai Kebangkitan Bangsa pada 1999. Ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur untuk Jombang, Kabupaten Madiun, Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, Kota Madiun, dan Kota Mojokerto. Ida pun berhasil lolos ke Senayan dan menjadi anggota legislatif termuda di masa itu.

2. Aktif berorganisasi di PKB dan NU

Ida Fauziah, Perempuan Jombang yang Ditunjuk Jokowi Jadi MenakerANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

 

Tak hanya aktif di parlemen, Ida juga diminta turut mengurus PKB. Pada 2002 hingga 2007 ia menjadi Sekretaris Lembaga Pemenangan Pemilu DPP PKB. Pada periode yang sama, ia juga menjabat sebagai Ketua Partai Kebangkitan Bangsa/Pergerakan Perempuan Kebangkitan Bangsa (PPKB).

Di NU, Ida juga berpartisipasi aktif. Ia tercatat pernah menjadi Anggota Lembaga Advokasi Perempuan PP Fatayat NU, Dewan Pembina Pimpinan Wilayah IPPNU Jatim, Wakil Ketua LSM NU Jatim, dan Ketua Umum PP Fatayat NU 2010 hingga saat ini.

Baca Juga: Ida Fauziah, Politikus PKB Diminta Jokowi Bantu soal Lapangan Kerja 

3. Menjabat sebagai anggota DPR RI sejak 1999 hingga menjadi Cagub Jateng

Ida Fauziah, Perempuan Jombang yang Ditunjuk Jokowi Jadi MenakerIDN Times/Teatrika Handiko Putri

 

Perjalanan Ida menjadi anggota legislatif tak berhenti. Sejak pertama kali menjabat sebagai wakil rakyat, Ida terus mencalonkan diri di dapil yang sama hingga periode 2014-2019. Ida pun beberapa kali memegang posisi penting di DPR RI seperti Ketua Komisi VIII bidang Departemen Agama, Departemen Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan Zakat. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi PKB DPR RI.

Karir politiknya yang cemerlang membuat Ida dipinang oleh Partai Gerindra untuk menemani Sudirman Said dalam Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2018. Namun sayang, pasangan tersebut hanya meraup suara 41,22 persen. Mereka kalah dari lawannya, Ganjar Pranowo dan Taj Yasin dengan suara mencapai 58,78 persen.

4. Pernah dipanggil KPK dalam kasus Suryadharma Ali

Ida Fauziah, Perempuan Jombang yang Ditunjuk Jokowi Jadi MenakerIDN Times/Teatrika Handiko Putri

 

Namun karir Ida tak selamanya mulus. Ia sempat disorot lantaran dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tahun 2014. Pemanggilan itu berhubungan dengan status Ida sebagai saksi kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji tahun 2012 dan 2013.

Status saksi yang diemban oleh Ida berkaitan jabatannya kala itu sebagai Ketua Komisi VIII DPR RI. Ida bersaksi atas kasus dugaan korupsi oleh mantan Menteri Agama Suryadharma Ali. Untungnya, status Ida masih tetap sebagai saksi bukan terdakwa seperti Suryadharma Ali.

Baca Juga: Diundang ke Istana, Ida Fauziah Pernah Maju di Pilkada Jateng 2018

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya