Aksi Tolak Rizieq Shihab ke Jatim, Massa Ancam Adang Sejak di Bandara

Mereka tak ingin Rizieq mengganggu ketentraman di Jatim

Surabaya, IDN Times - Sejumlah warga di Kota Surabaya menggelar aksi di depan Gedung Negara Grahadi pada Selasa (24/11/2020) sebagai bentuk penolakan kedatangan Rizieq Shihab di Jawa Timur. Mereka menganggap bahwa Rizieq adalah simbol perpecahan dan intoleransi yang akan mengganggu ketentraman warga multikultural seperti di Jatim.

1. Ada wacana Rizieq berkunjung ke berbagai daerah

Aksi Tolak Rizieq Shihab ke Jatim, Massa Ancam Adang Sejak di BandaraAksi penolakan Rizieq Shihab di Surabaya, Selasa (24/11/2020). Dok. Istimewa

Koordinator aksi, Ahmad Jazuli menjelaskan bahwa aksi tersebut didasari adanya wacana kunjungan pendiri Front Pembela Islam ke berbagai daerah usai kepulangannya di Indonesia. Mereka menolak jika Rizieq nantinya akan berkunjung ke daerah manapun di Jatim.

"Kami warga Surabaya dan Jatim akan menghadang rencana kunjungan tersebut. Bahwas Jatim warga yang damai dan tidak suka keonaran, tetapi saat ada kunjungan HRS (Rizieq) ke Jatim dengan membawa keonaran, sama halnya itu menantang kami," ujar Jazuli.

2. Takut terjadi klaster COVID-19

Aksi Tolak Rizieq Shihab ke Jatim, Massa Ancam Adang Sejak di BandaraAksi penolakan Rizieq Shihab di Surabaya, Selasa (24/11/2020). Dok. Istimewa

Selain itu, mereka juga menolak kedatangan Rizieq lantaran tidak ingin adanya klaster baru yang tercipta dari kerumunan massa pendukungnya. Apalagi, saat ini kasus COVID-19 di Surabaya sudah melandai setelah sempat menjadi kota dengan kasus aktif terbanyak di Indonesia.

"Jatim sudah menuju zona hijau, kami tak ingin Jatim menjadi zona merah yang akan mengkhawatirkan semua pihak," tuturnya.

Baca Juga: Kepala KUA Dicopot karena Nikahkan Anak Rizieq, PKS Kritisi Kemenag

3. Ancam akan adang Rizieq

Aksi Tolak Rizieq Shihab ke Jatim, Massa Ancam Adang Sejak di BandaraAksi penolakan Rizieq Shihab di Surabaya, Selasa (24/11/2020). Dok. Istimewa

Mereka pun mengancam akan melakukan pengadangan di bandara jika Rizieq dan rombongannya tetap nekat ke Jatim. Mereka pun akan menyiagakan massa, baik di Bandara Juanda, Sidoarjo maupun Bandara Abdulrachman Saleh, Malang.

"Kami gabungan dari warga Surabaya, jadi ini perwakilan karena situasi masih COVID-19 jadi tidak membawa massa besar tapi kelompok organisasi hadir disini mewakili ketua koordinator. Sebenarnya mau membawa massa besar tapi kami menghormati pemerintah, Polri, TNI menjaga protokol kesehatan," imbuhnya.

Selain itu, mereka juga menyisipkan pesan supaya FPI segera dibubarkan lantaran dinilai meresahkan warga. Mereka menganggap bahwa FPI berlagak seolah-olah pihak berkuasa dan menjadi pengatur hukum di Indonesia.

"Negara kita negara hukum, meminta dengan tegas TNI Polri untuk membubarkan ormas ormas yang radikal, arogan, bila perlu anggap saja sama dengan PKI. FPI liar sama saja dengan organisasi yang pernah dibubarkan pemerintah," pungkasnya.

Baca Juga: Baliho Rizieq Shihab di Makassar Dicopot dan Dikembalikan ke FPI 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya