Ahok Belum Perlihatkan Dukungan Politiknya, Begini Kata Hasto
Youtube/Panggil Saya BTP
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Basuki Tjahja Purnama (BTP) kini telah menghirup udara bebas. Banyak pihak yang mengharap BTP atau yang dulu kerap dipanggil Ahok kembali ke dunia politik dan mendukung Joko "Jokowi" Widodo dalam perhelatan Pemilihan Presiden 2019. Namun, BTP masih belum memperlihatkan dukungannya kepada pihak mana pun.
Baca Juga: Keluar dari Penjara, Yuk Tonton Vlog Pertama Ahok
1. Basuki banyak agenda pribadi
IDN Times/Amelinda ZanetaSekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan wajar apabila Basuki masih belum tertarik kembali ke dunia politik pasca bebas dari bui. Menurutnya, BTP masih banyak agenda pribadi.
"Namanya saja baru bebas. Pak Basuki banyak agenda pribadi," ujarnya dalam agenda Safari Politik VI PDI Perjuangan di posko Tim Kampanye Daerah Koalisi Indonesia Kerja (TKD KIK) Jatim, Jumat (25/1).
2. Basuki menikmati kebebasannya
ANTARA FOTO/HO/Tim BTP/sgd/aww.Hasto mengatakan jika Basuki ingin menghabiskan waktunya pasca bebas untuk mengerjakan hal-hal yang disukainya. "Beliau banyak mengerjakan hal-hal yang disukai seperti membaca, banyak olahraga, dan bernyani," katanya.
3. Menghormati privasi Basuki
Instagram/@ima.mahdiahHasto menegaskan, meski PDIP pernah menjadi partai pendukung BTP pada Pigub DKI Jakarta, saat ini pihaknya tidak dapat lagi memaksa BTP untuk melakukan agenda politik partai. Menurutnya, saat ini Basuki telah menjadi warga negara biasa, sehingga privasinya perlu dihormati.
"Pak Ahok sudah menjadi warga negara biasa sekarang dan tentu saja kami menghormati privasi Pak Ahok untuk menjalankan agenda pribadinya," tutur Hasto.
4. Pintu PDI Perjuangan terbuka lebar
IDN Times/Ilyas Listianto MujibMeski begitu, Hasto mengatakan jika pintu PDI Perjuangan terbuka lebar jika Basuki ingin bergabung. "Masuk atau tidaknya ke parpol ya kiami tunggu, PDIP terbuka. Jangankan Pak BTP, teman-teman pers bergabung saja boleh," kelakar Hasto.
Baca Juga: Meski Beda Partai, Ini yang Bikin Faldo Maldini Kagum pada Ahok
