Ahmad Dhani Ingin Panitia Konser "Hadapi dengan Senyuman" Diganti

Katanya tidak profesional

Surabaya, IDN Times - Konser solidaritas untuk Ahmad Dhani yang bertajuk "Hadapi dengan Senyuman" akhirnya ditunda selama beberapa pekan setelah dibatalkan pada Minggu (10/3). Ahmad Dhani pun angkat bicara tentang konser untuk dirinya yang tertunda tersebut.

Baca Juga: Konser Solidaritas Ahmad Dhani Batal, Fahri Hamzah dan Baladewa Kecewa

1. Konser akan digelar pada 30 Maret

Ahmad Dhani Ingin Panitia Konser Hadapi dengan Senyuman DigantiIDN Times/Ardyansah Fajar

Dhani mengatakan, konser tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 30 Maret 2019. Padahal, konser ini rencananya dilaksanakan pada hari ini, Selasa (12/3). Hal ini ia sampaikan sesaat sebelum memasuki ruang persidangan di Pengadilan Negeri Kota Surabaya.

"Mundur tanggal 30 Maret. Dua atau tiga minggu ke depan," ujar dia saat dibawa polisi masuk ke ruang sidang.

2. Dhani ingin panitia konser diganti

Ahmad Dhani Ingin Panitia Konser Hadapi dengan Senyuman DigantiIDN Times/Ardyansah Fajar

Kuasa hukum Ahmad Dhani, Aldwin Rahardian mengatakan Dhani memang kecewa lantaran konser tersebut batal. Bahkan, Dhani ingin panitia pelaksana (event organizer) diganti. Menurut Aldwin, Iki Wae EO milik Didik Darmadi yang bertindak sebagai pelaksana acara dianggap Dhani tidak profesional.

"Iya betul (ingin diganti). Saudara inisial D ini memang kurang profesional," ujar Aldwin seusai persidangan.

3. Akan ditangani EO Jakarta

Ahmad Dhani Ingin Panitia Konser Hadapi dengan Senyuman DigantiIDN Times/Ardyansah Fajar

Sementara itu, salah satu teman Dhani yang turut andil menyelenggarakan konser, Dul Wajid mengatakan jika EO yang akan mengurus konser itu merupakan EO dari Jakarta. Hal ini guna menghindari kesalahan-kesalahan teknis yang merugikan.

"Kami lagi komunikasi lagi. Mungkin nanti dipegang Jakarta, yang penting nanti kami koordinasi dengan kepolisian dengan baik. Kami urus izin kembali. Kalau izin sudah keluar baru (digelar)," terang Wahid yang hadir di persidangan.

4. Konser harusnya tak melanggar peraturan

Ahmad Dhani Ingin Panitia Konser Hadapi dengan Senyuman DigantiIDN Times/Fitria Madia

Wahid juga berpendapat bahwa konser sekaligus kampanye yang seharusnya diselenggarakan pada Minggu kemarin tidak melanggar peraturan. Ini karena, kampanye dengan menjual tiket tidak diatur dalam peraturan KPU.

"Coba buka aturan di KPU. Kalau beli tiket apa melanggar itu? Ini konser murni. Siapa pun boleh. Pak Jokowi pun boleh menonton. Itu tiket dijual umum, Pak Ma'ruf pun boleh (ikut)," ungkapnya.

5. Konser dibatalkan karena tak berizin

Ahmad Dhani Ingin Panitia Konser Hadapi dengan Senyuman DigantiIDN Times/Ardyansah Fajar

Sebelumnya, konser tersebut dibatalkan oleh polisi. Alasannya, panitia tidak dapat menunjukkan surat izin keramaian yang dikeluarkan oleh polisi. Saat diminta surat tersebut, pihak EO Didik Darmadi malah menunjukkan surat izin kampanye dari Bawaslu.

Baca Juga: Konser Solidaritas Ahmad Dhani Batal, BPN Siap Tempuh Jalur Hukum

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya