Viral Video Zulhas, MUI Minta Tak Dibesarkan

Minta masyarakat tidak berlebihan

Kediri, IDN Times - Video pernyataan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan tentang salat viral di media sosial. Sebelumnya dalam video yang beredar, Zulhas mengatakan kini banyak orang yang Salat dan tidak lagi menggerakkan satu jari ketika duduk tasyahud. Menurut Menteri Perdagangan itu, banyak dalam posisi tasyahud menggerakkan dua jari karena cinta dengan calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto menjelang Pilpres 2024.

Tak hanya itu, Zulhas juga mengatakan saat ini banyak orang yang Salat tidak mengucapkan 'amin' secara keras usah membaca surat Al-fatihah. Hal itu juga dikarenakan banyak warga yang cinta dengan Prabowo.

1. Bacaan Amin di ujung Al Fatihah adalah Sunnah

Viral Video Zulhas, MUI Minta Tak DibesarkanKetua MUI KH Anwar Iskandar.IDN Times/istimewa

Ketum MUI, KH Anwar Iskandar buka suara menanggapi viralnya video Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) soal salat.

Anwar Iskandar mengatakan dalam salat, membunyikan kata Amin di ujung surat Al-Fatihah merupakan hal yang sunnah. "Suatu kalimat yang disunnahkan oleh syariat untuk dibunyikan setelah orang membaca waladholin atau ketika orang berdoa. Itu hukumnya sunnah, aslinya seperti itu," ujarnya, Kamis (21/12/2023) petang.

2. Minta polemik tidak dipolitisir

Viral Video Zulhas, MUI Minta Tak DibesarkanSimulasi pengamanan pemilu di Tulungagung. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Pengasuh Ponpes Al-Amien Kediri ini menyatakan bacaan Amin di penghujung surat Al Fatihah sudah ada sejak zaman dahulu.  Menurutnya hal biasa ketika para jemaah mengikuti solat tidak menyebut bacaan Amin di penghujung bacaan Al Fatihah. Ia meminta bacaan Amin tidak dipolitisir oleh semua pihak dan tidak dicampuradukan dalam politik. "Itu sudah ada sejak partai-partai ini ada, sudah ada sejak Indoneisa belum ada, sudah ada sejak dahulu kala, dan akan selalu ada sampai kiamat," ungkapnya

3. Ajak masyarakat jaga kerukunan dan persatuan

Viral Video Zulhas, MUI Minta Tak DibesarkanIlustrasi Pemilu (IDN Times/Mardya Shakti)

Anwar meminta publik tidak melebih-lebihkan dan membuat polemik lebih panjang terkait apa yang disampaikan Ketum PAN Zulkifli Hasan soal bacaan Amin dan jari saat tahiyat. Sebab, itu hanya bercandaan. Anwar juga menegaskan saat ini suasana politik memanas. Banyak hal dikait-kaitkan dengan politik. Ia juga meminta semua pihak termasuk para capres-cawapres berhati-hati untuk bercanda soal agama. Tak hanya itu, Anwar  mengimbau seluruh rakyat Indonesia menjaga persatuan di tahun politik 2024 ini.

Ia berpesan agar tidak ada perpecahan selama Pemilu. "Kami berharap kepada seluruh bangsa, rakyat Indonesia untuk tetap menjaga persatuan Indonesia. Tetap menjaga Indonesia yang damai, pemilu yang damai, Indonesia yang aman. Jangan sampai karena kasus ini kita terprovokasi. Sebab, tentu kita tidak ingin bahwa pemilu ini akan berakibat pecahnya persatuan Indonesia. Persatuan ini mahal sekali," pungkasnya.

Baca Juga: PAN Duga Ada yang Sengaja Memainkan Isu Agama Lewat Zulhas 

Bramanta Pamungkas Photo Community Writer Bramanta Pamungkas

orang biasa peternak kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya