"Tsunami Amplop Uang", Alasan Sandi Terus Dampingi Prabowo

Sebut juga ada DPT siluman

Surabaya, IDN Times - Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno menyapa relawan dan tim suksesnya di rumah pemenangan Jatim, Rabu (15/5). Pada kesempatan ini, Sandi menegaskan akan mendampingi Prabowo sampai akhir perjuangan dalam Pemilu.

"Saya akan terus mendampingi dan mendukung Pak Prabowo. Bersama-sama hadirin semua, bersama-sama seluruh rakyat Indonesia, saya akan berjuang sampai titik darah penghabisan," tegas Sandi saat sambutan.

 

1. Karena temukan indikasi "Tsunami" politik uang

Tsunami Amplop Uang, Alasan Sandi Terus Dampingi PrabowoIDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Tekad Sandi itu berdasarkan indikasi kecurangan yang diterimanya. Ia mencium aroma politik uang yang sangat tajam. Ia menyebut satu orang penting tim kampanye nasional (TKN) paslon 01 tertangkap oleh KPK.

"Dari Jawa Tengah dan Jawa Timur kita mendengar banyak cerita, bagaimana gelombang “tsunami amplop politik uang” memasuki rumah-rumah warga, dikawal oleh aparat pemerintah, bahkan aparat keamanan," ungkap Sandi.

Namun, Sandi mengakui mencari bukti atas praktik politik uang ini bukanlah hal yang mudah. Ia pun hanya mengajak jujur mengakui, bahwa praktik tersebut terjadi, di banyak tempat.

"Dan jelas kiranya praktik kotor ini telah menghancurkan sendi-sendi demokrasi yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan reformasi," kata Sandi.

2. Sebut DPT siluman hingga sulitnya oposisi kampanye

Tsunami Amplop Uang, Alasan Sandi Terus Dampingi PrabowoIDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Tak sampai di situ, Sandi juga menyebut tentang DPT siluman, hingga izin kampanye yang dipersulit. Ia mencontohkan, Capres Prabowo gagal terbang dan kesulitan mendarat saat akan kampanye.

"Itu menyempurnakan daftar cacat dan kecurangan, yang kita alami sejak persiapan awal, masa kampanye, saat pencoblosan, hingga perhitungan suara," ucap Sandi.

"Kita menyaksikan upaya sistematis melemahkan suara oposisi, penangkapan aktivis, kriminilisasi para ulama, dan ilmuwan yang kritis," tambah Sandi.

3. Akan bertekad berjuang bersama rakyat dan Prabowo segera tulis surat wasiat

Tsunami Amplop Uang, Alasan Sandi Terus Dampingi PrabowoIDN Times/Irfan fathurohman

 

Tak lupa, Sandi menyampaikan kalau kemarin (14/5) di Jakarta, Prabowo-Sandi telah mendeklarasikan tekad untuk berjuang bersama rakyat. Ia bersiap merebut kembali dan menegakkan kedaulatan rakyat.

"Pak Prabowo mengatakan “saya akan timbul dan tenggelam bersama rakyat!!. Selama nafas masih diberikan, saya akan terus berjuang sampai kemenangan rakyat ini diakui”," kata Sandi.

Sandi juga menerangkan, Prabowo telah mengumpulkan para ahli hukum untuk menuliskan surat wasiat. Surat wasiat itu akan menjadi penanda bahwa perjuangan Prabowo untuk NKRI.

"(Perjuangan Prabowo-Sandi) tak kan pernah surut, hingga hembusan nafas terakhir. (Surat wasiat) Ditujukan kepada masyarakat Indonesia yang menerima wasiat," ucap Sandi.

4. Ajak relawan di Surabaya berjuang mengawal Pemilu dengan cara legal dan konstitusional

Tsunami Amplop Uang, Alasan Sandi Terus Dampingi PrabowoIDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, kalau Jakarta adalah kota politik sekaligus ibukota Indonesia. Tapi Surabaya adalah kota perjuangan, Ibu kotanya para pejuang. Di kota ini rakyat mempertahankan kemerdekaan dan harga diri bangsa.

"Sejarah itu membekaskan ajaran moral yang kuat, bahwa kebenaran tak gentar berhadapan dengan hasutan dan intimidasi," tegas Sandi.

Ia pun mengajak para relawannya untuk terus berjuang sekuat tenaga, menjaga kedaulatan rakyat. "Kita akan berjuang bersama-sama dengan cara-cara yang bermoral, cara yang legal, dan cara-cara yang konstitusional," pungkas Sandi.

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya