Reuni 212, Polda Jatim Prediksi Warga Jatim yang Ikut Tak Banyak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Alumni aksi 212 rencananya akan menggelar reuni di Monas Jakarta Pusat, Minggu (2/12). Nah, Jawa Timur sebagai salah satu penyumbang massa terbanyak dalam aksi sebelumnya, tapi diprediksi untuk reuni alumni 212 jumlahnya menurun. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera.
Baca Juga: Peneliti Intelijen UI: Peserta Reuni 212 Mayoritas Pendukung Prabowo
1. Penurunan massa dipantau oleh kepolisian
Barung menyatakan penurunan jumlah tersebut berdasarkan pantauan oleh kepolisian. Pihaknya telah melihat beberapa titik keberangkatan. Namun, ia tak bisa memastikan jumlah warga Jatim yang berangkat ke Jakarta.
"Belum tahu berapa pastinya, yang jelas, kalau tahun kemarin dalam aksi serupa warga Jatim sampai ratusan ribu, tapi sekarang gak sampai ribuan lah yang berangkat," ujarnya, Sabtu (1/12)
2. Polda Jatim tak keluarkan imbauan baik larangan maupun anjuran untuk warga Jatim
Terkait imbaun dari Polda Jatim, Barung menyatakan tidak ada imbauan baik anjuran maupun larangan. Dia memilih untuk tidak banyak berkomentar terkait hal ini. "Saya tegaskan tidak menanggapi soal (imbauan) itu," katanya.
3. Kepolisian terus amankan dan pantau jalur yang dilewati
Pria dengan pangkat tiga melati emas ini, menambahkan kalau saat ini kepolisian khususnya Polda Jatim terus berjaga. Penjagaan ini merupakan upaya untuk mengamankan jalur yang dilewati para warga yang berangkat ke Jakarta. "Kami terus amankan jalur-jalur keberangkatan mereka," tambah Barung.
4. Kepolisian ingatkan keselamatan bagi yang nekad berangkat
Penjagaan ini, lanjut Barung, bertujuan untuk menjaga kondusifitas wilayah Jawa Timur. Kepolisian tidak menginginkan ada hal yang tidak diinginkan seperti halnya kecelakaan. "Yang masih memutuskan berangkat agar tetap menjaga keselematannya," katanya.
5. Pakde Karwo tak anjurkan warga Jatim ikut reuni 212
Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, mengimbau warganya untuk tidak berbondong-bondong hadir pada Reuni 212 yang berlangsung di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (2/12). Menurutnya, keputusan nekat untuk bertolak ke Ibu Kota hanya akan mengancam keselamatan.
"Ini bukan urusan politik, tapi urusan tentang keamanan dan ketertiban, urusan keselamatan seseorang," katanya di Gedung Negara Grahadi, Jumat (30/11).
Dari sudut pandang Pakde Karwo, Reuni Alumni 212 adalah proses menyampaikan aspirasi yang mana keberlangsungannya dijamin oleh undang-undang. Oleh sebab itu, ia tidak menganjurkan seluruh warga Jawa Timur untuk hadir pada acara tersebut. "Maka lebih baik membuat maksud dalam keinginan atau kontennya ditulis atau dibawakan sebagian orang pergi ke Jakarta," tandasnya
Baca Juga: Antisipasi Reuni 212, KAI Lakukan Rekayasa Pola Operasi Pemberangkatan