Pengembangan Kendaraan Listrik, Soetrisno Bachir Minta Dukungan Pemda

ITS disebutnya bisa menjadi pelopor

Surabaya, IDN Times - Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Soetrisno Bachir menyebut kendaraan listrik yang dibuat Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dapat berkembang asal dibantu oleh pemerintah daerah setempat. Ia optimis sepeda motor buatan ITS, bernama Gesits, dapat berkembang pesat.

"Industri tanpa didukung proteksi itu nonsense, minimal dibantu daerah-daerahnya. Kalau ITS mungkin dibantu Provinsi Jatim atau daerah-daerahnya. Pegawainya, jangan beli lagi nonmotor listrik, belinya dari ITS," ujarnya saat di ITS Surabaya, Senin (7/10).

 

1. Sarankan lingkungan Pemda gunakan kendaraan listrik

Pengembangan Kendaraan Listrik, Soetrisno Bachir Minta Dukungan PemdaIDN Times/Gregorius Aryo Damar P

 

Soetrisno menyarankan, agar lingkungan Pemda menggunakan kendaraan listrik. Hal itu sebagai upaya proteksi produksi mesin, supaya bertahan dan bisa memenuhi skala produksinya. Menurutnya, mobil atau motor listrik bisa jadi kebutuhan yang mendesak bagi bangsa Indonesia.

"Ini sudah bisa diwujudkan sekarang, karena itu skala besarnya atau skala yang lebih besar. Sekarang sudah bisa pesan. Motor dulu lah yang bisa kita produksi ini, bagaimana ini dibeli oleh pemerintah daerah kota kabupaten maupun provinsinya," jelasnya.

2. ITS bisa jadi motor pengembangaan kendaraan listrik

Pengembangan Kendaraan Listrik, Soetrisno Bachir Minta Dukungan Pemdaits.ac.id

 

Apabila industri kendaraan listrik berkembang di Indonesia, Soetrisno meyakini ITS akan menjadi salah satu pelopor dalam pengembangannya. Selain itu, mobil maupun motor listrik ialah solusi kendaraan ramah lingkungan.

"Bangsa Indonesia akan terlihat mempunyai kemampuan teknologi lebih tinggi. Kedua dari aspek ekonomi, karena kalau mobil listrik diproduksi dalam negeri maka itu akan mengurangi masalah lingkungan, jadi lebih bersih," ungkapnya.

3. Dukungan perlu untuk wujudkan industri agar tidak beli onderdil dari luar negeri

Pengembangan Kendaraan Listrik, Soetrisno Bachir Minta Dukungan PemdaIDN Times/Ardiansyah Fajar

 

Jika Pemda bisa memberikan dukungan berupa antusias penggunaan kendaraan listrik, maka dorongan mewujudkan industri makin besar. Pasalnya, masalah saat ini dalam produksi ialah komponen onderdilnya. Sebagian besar onderdilnya harus didatangkan dari luar negeri.

"Bahan bakarnya impor juga, jadi kita banyak kerugian. Tapi saya yakin mobil atau motor listrik sesuatu yang tak bisa terhindarkan," katanya.

Baca Juga: Khofifah Sebut Mobil Listrik ITS Mirip Batmobile

4. Gubernur Jatim sudah berikan dukungan produksi kendaraan listrik ITS

Pengembangan Kendaraan Listrik, Soetrisno Bachir Minta Dukungan PemdaIDN Times/Alfi Ramadana

 

Dukungan itu sebenarnya sudah dimulai oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Ia meminta agar ITS lebih mengembangkan karya otomotif tersebut. Sehingga bisa diproduksi secara massal.

Menurutnya, jangan sampai mobil listrik berhenti sampai uji coba dan pameran atau perlombaan saja. Tetapi perlu komitmen semua  pihak agar mobil inovatif tersebut bisa diproduksi secara massal dengan berbagai persyaratan yang dibutuhkan.

"Kembangkan lagi, jika masih ada kekurangan (harus) segera dievaluasi. Saya ingin karya seperti ini bisa dioptimalkan, sehingga bisa segera mengaspal di jalanan-jalanan Indonesia," jelas Khofifah, Rabu (18/9).

Khofifah menambahkan, untuk membangun ekosistem mobil listrik di Indonesia, semua pihak harus bekerja sama. Tidak hanya pemerintah, namun juga badan usaha, swasta, dan perguruan tinggi.

Selain itu, upaya edukasi dan sosialisasi terkait mobil listrik juga penting untuk meningkatkan kesadaran. Termasuk juga pengenalan masyarakat terhadap produk mobil listrik. Apabila kendaraan listrik di Indonesia sudah diproduksi secara massal, Khofifah yakin akan banyak efek positif yang bisa dirasakan.

"Kualitas udara akan jauh lebih baik dan lebih ramah lingkungan. Saya yakin ITS mampu mengembangkannya lebih baik lagi," tambah mantan Menteri Sosial tersebut.

Baca Juga: 7 Keseruan Khofifah dan Arumi Naik Lowo Ireng Reborn, Mobil Karya ITS

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya