Menristek Dikti Sebut Ada PTN di Jatim yang Terpapar Radikalisme
IDN Times/Ardiansyah Fajar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), M. Nasir memberi perhatian lebih terkait adanya informasi perguruan tinggi yang terpapar radikalisme. Dia menyampaikan bahwa semua rektor sudah diminta untuk melakukan pemahaman kepada dosen dan para mahasiswanya.
1. Sejak 2017 ada dosen dan mahasiswa yang terpapar radikalisme
Teroris RiauNasir mengatakan, permintaan tersebut sejak tahun 2017. Dia mengakui bahwa ada beberapa dosen dan mahasiswa yang sudah terpapar radikalisme. "Maka orang ini harus dibimbing. Dosen harus kita tawari kalau memang dia suruh milih, apakah dia ingin NKRI apa keluar, kalau keluar ya udah keluar dari PNS," tegasnya.
2. Menristekdikti sebut di Jatim ada dosen hingga profesor faham radikalisme
IDN Times/Ardiansyah FajarSaat ditanya di mana ada temuan dosen radikal, Nasir menyebut di universitas seluruh Indonesia ada. "Yang jelas di Jawa Timur juga ada. Negeri dan swasta ada. Profesor ada yang bukan profesor ada," katanya.
3. Dosen yang radikal disebut ada 4 yang sudah dibina
IDN Times/Ardiansyah FajarNasir menambahkan, untuk temuan tersebut pihaknya langsung melakukan pembinaan pada beberapa dosen. Dia membeberkan ada sekitar 4 orang. "Di Semarang, Bandung dan tempat-tempat lain ada semua ada di Solo juga ada kami lakukan pembinaan, keputusannya kembali ke NKRI membuat suatu pernyataan tertulis kalau enggak dia akan memilih dia harus keluar," terangnya.
4. Menristekdikti intruksikan kegiatan mahasiswa pengawal ideologi bangsa
IDN Times/Ardiansyah FajarTak hanya itu, Kemenristekdikti juga menerapkan empat pilar kebangsaan di kampus. Dia segera mengintruksikan pembentukan kegiatan mahasiswa pengawal ideologi bangsa. "Anggotanya tiap mahasiswa dari ekstra kampus tadi. Setiap organisasi diwakili satu orang misalnya kelompok Cipayung plus ada HMI, PMII, GMNI PM3, GMKI, Hindu Dharma, Buddhist, semua akan masuk di dalamnya," pungkasnya.
Baca Juga: Disebut Sarang Radikalisme, UB: Kami Kobarkan Islam Cinta Tanah Air
5. BIN catat ada 7 PTN radikalisme
IDN Times/Sukma ShaktiSebelumnya, Badan Intelijen Negara (BIN) mencatat ada tujuh perguruan tinggi negeri terpapar paham radikalisme dan 39 persen mahasiswa di 15 provinsi tertarik ajaran radikalisme.
Baca Juga: BIN Kategorisasikan Masjid Terpapar Radikalisme Jadi Tiga Zona
