Menkes Pastikan Kasus Perundungan PPDS Undip Segera Dituntaskan Polisi

Kawal pak!

Surabaya, IDN Times - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan bahwa kasus perundungan atau bullying terhadap seorang mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang sudah ditangani polisi dalam hal ini Polda Jawa Tengah (Jateng).

Kepastian itu disampaikan Menkes Budi saat di Ciputra Hospital Surabaya pada Kamis (5/9/2024). Ia menyebut kalau hasil investigasi yang dilakukan Kemenkes sudah diserahkan ke kepolisian. "Sudah di polisi," tegasnya. 

Saat ini, hasil investigasi tersebut sedang didalami polisi. Menkes Budi meyakini kalau polisi akan menuntaskan pengungkapan kasus ini secara cepat.  

"Laporannya (polisi) belum dapat, tapi harusnya segera sih. Itu sudah bergulir cepat," katanya. "Sebentar lagi, polisi seminggu dua minggu selesai (mendalami kasus)," imbuhnya.

Diketahui, kasus perundungan terjadi pada mahasiswi PPDS Jurusan Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) Dokter Aulia Risma Lestari hingga akhirnya ditemukan meninggal bunuh diri 12 Agustus 2024. 

Belakangan Kementerian Kesehatan menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh para senior korban.  

Baca Juga: Polda Jateng Mulai Periksa Saksi Dugaan Perundungan ARL Mahasiswi PPDS

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya