Kadin Jatim Tolak Munaslub, Solid di Bawah Pimpinan Arsjad

Polemik Kadin Indonesia

Surabaya, IDN Times - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia sedang berpolemik. Musababnya, ada Munaslub yang melengserkan Arsjad Rasjid dari kursi ketua umum. Keputusan forum itu pun ditolak keras Kadin di daerah. Salah satunya Kadin Jawa Timur (Jatim).

Dihubungi IDN Times, Ketua Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto mengatakan bahwa Munaslub yang digelar di Hotel St Regis Jakarta pada Sabtu (14/9/2024) itu tidak sesuai AD/ART Kadin Indonesia. Sehingga terpilihnya Anindya Bakrie dinilai tidak sah.

"Kami menolak (hasil Munaslub), karena tidak sesuai AD/ART," tegasnya, Minggu (15/9/2024).

Tak sendirian, Adik Dwi menyampaikan bahwa Kadin Jatim bersama 20 Kadin provinsi lainnya solid di bawah kepemimpinan Arsjad. "Solid banget, teman-teman Kadin provinsi, dan Kadin kabupaten/kota sangat merasakan kepemimpinan Pak Arsjad," ungkapnya.

Adik Dwi menambahkan, kalau Arsjad melaksanakan tugas sebagai Ketum Kadin dengan baik. "Selama menjadi Ketua Kadin Indonesia, Pak Arsjad sudah melaksanakan kegiatan dan program dengan sangat baik , sehingga tidak ada alasan apapun untuk dilaksanakan Munaslub," ungkapnya.

"Dan Pak Arsjad selama ini juga sudah sangat baik menjaga kemitraannya dengan pemerintah, bahkan sangat support program-program pemerintah dengan baik," tambahnya.

Sementara soal alasan politis yang mendorong digelarnya Munaslub, Adik Dwi menilai hal itu tidak masuk akal. Karena menurutnya, Arsjad tidak pernah menggunakan jabatan Kadin selama masa kampanye. Diketahui, Arsjad memang sempat menjadi ketua tim sukses pasangan calon presiden - wakil presiden, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

"Alasan gak masuk akal dan sengaja dipakai alasan untuk selenggarakan Munaslub, Pak Arsjad sebelum memutuskan jadi timses salah satu calon presiden juga minta persetujuan dari semua kadin provinsi, dan semua kadin provinsi tidak ada yang keberatan , mereka semua tidak ada yang mempersalahkan , dan juga Pak Arsjad selama jadi timses berinisiatif cuti untuk menjaga netralitas Kadin," terangnya.

"Dan yang paling penting buat teman-teman Kadin provinsi menganggap Pak Arsjad sangat baik dalam menjalankan organisasi," pungkas Adik Dwi.

Sebelumnya, Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Kadin Indonesia digelar tertutup di The Saint Regis Jakarta, Sabtu (14/9/2024). Meski pelaksanaan Munaslub menuai kontroversi dan ditolak sejumlah pihak, mayoritas peserta yang hadir sepakat memilih Anindya Bakrie sebagai pemimpin baru Kadin.

Sejumlah tokoh Kadin Indonesia menghadiri Munaslub Kadin, termasuk Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, Anindya N. Bakrie, dan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Erwin Aksa. Selain itu, hadir pula Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kadin Indonesia, Bambang Soesatyo.

Baca Juga: 21 Kadin Daerah Dukung Arsjad Rasjid, Tolak Munaslub

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya