IMI Pengin Jatim Punya Sirkuit Balap Internasional

Sirkuit dinilai dapat mendongkrak ekonomi

Surabaya, IDN Times - Sirkuit Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi primadona baru Indonesia. Sirkuit berstandar internasional itu, segera digunakan untuk ajang balap MotoGP. Nah, provinsi-provinsi lain pun diharapkan juga punya sirkuit kelas internasional. Salah satunya Jawa Timur.

1. Sirkuit bisa cetak atlet berprestasi

IMI Pengin Jatim Punya Sirkuit Balap InternasionalPemandangan Sirkuit Mandalika dari udara yang diklaim MotoGP sebagai sirkuit paling indah di dunia (www.instagram.com/@motogp)

Harapan provinsi paling timur di Pulau Jawa agar segera punya sirkuit balap motor internasional ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo saat melantik pengurus IMI Jawa Timur (Jatim). Dia yakin Jatim mampu membangunnya.

"Pembangunan sirkuit mampu mendorong lahirnya atlet-atlet berprestasi disamping membantu pemerintah dalam hal pertumbuhan ekonominya," ujarnya.

Baca Juga: Ketua IMI: Formula E di Jakarta 2021 Masih Digodok 

2. Juga geliatkan perekonomian di sekitarnya

IMI Pengin Jatim Punya Sirkuit Balap InternasionalFoto udara destinasi wisata Pantai Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Senin (7/6/2021). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Bamsoet--panggilan karibnya- pun memberi semangat IMI Jatim untuk mendirikan sirkuit internasional. Sebab, dampaknya tak hanya kepada olahraga saja, melainkan untuk ekonomi ke depannya. "Saya yakin  pemerintah daerah ingin memiliki sirkuit untuk menopang ekonomi dan prestasi atlet," kata dia.

"Sirkuit balap motor dapat menampung energi anak-anak muda kita yang selama ini tidak tersalurkan, liar di jalan raya," ucap dia menambahkan.

3. Berharap lebih banyak event balap

IMI Pengin Jatim Punya Sirkuit Balap Internasionalilustrasi balapan MotoGP (motogp.com)

Pria yang juga menjabat Ketua MPR RI ini melanjutkan, pengurus IMI Jatim diharapkan bisa menggelar event-event balap nasional. Dia mencontohkan kegiatan di Ancol Jakarta yang sukses menggelar event road race untuk menampung balap motor liar .

"Kita sukses melaksanakannya di Ancol dengan peserta 360 pebalap, kalau tidak dibatasi bisa ribuan, dan untung, karena pendaftaran kita kenakan 100 ribu rupiah, dan sponsornya juga banyak melibatkan bengkel-bengkel," pungkas Bamsoet.

Baca Juga: IMI NTB Tanggapi Polemik Pemasangan Patung Jokowi di Mandalika

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya