Surabaya, IDN Times - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah akhirnya keluar dari ruang Subdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jawa Timur (Jatim) sekitar pukul 04.30 WIB, Rabu (8/1). Sebelumnya dia dan beberapa pejabat Pemkab Sidoarjo terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (7/1).

Berdasarkan pantauan IDN Times, ketika keluar dari ruang pemeriksaan, bupati dua periode itu terlihat memakai kopiah hitam dengan wajah tertutup masker. Tidak banyak komentar yang dilontarkannya kepada awak media.

"Gak ada apa-apa, aku dewe gak ero kok (aku sendiri juga tidak tahu)," ucapnya singkat sembari berjalan.

Selain Saiful Ilah, juga tampak Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sidoarjo, Arie Suryono, dua ajudan bupati, seorang kontraktor sebuah proyek yang melibatkan Pemkab Sidoarjo dan dua perempuan.

Saiful terlihat menuju ke bus bersama rombongan tersebut. Ia dikawal ketat oleh penyidik KPK. Selanjutnya dia akan diterbangkan ke kantor komisi antirasuah di Jakarta untuk menjalani pemeriksaan lebih dalam, sebelum penentuan status tersangka atau saksi saja.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di wilayah Kabupaten Sidoarjo Selasa (7/1). Para pejabat yang terjaring dibawa ke Subdit III Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jatim

Plt juru bicara KPK Ali Fikri membenarkan ada penangkapan kepala daerah di Sidoarjo. Mereka ditangkap terkait kasus pengadaan barang dan jasa.

"Benar, KPK telah mengamankan seorang kepala daerah dan beberapa pihak lainnya di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Mereka diamankan terkait pengadaan barang dan jasa," demikian pernyataan dari Plt juru bicara KPK, Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Selasa (7/1) malam. 

Ikuti terus pemberitaan mengenai OTT KPK pertama di tahun 2020 hanya di IDN Times ya. 

Baca Juga: Empat Penyidik KPK Bawa Barang Bukti, Bupati Sidoarjo Turut Diperiksa