18 Ribu Aparat Disebar di TPS Jatim, Semua Harus Netral

Ingat ya, catat ya!

Surabaya, IDN Times - Sebanyak 18.287 pasukan disiagakan untuk mengamankan 118.708 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di Jawa Timur (Jatim). Semuanya diminta untuk menjaga netralitas selama gelaran Pemilu 2024.

Pesan netralitas itu disampaikan langsung oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat Apel Gelar Pasukan Kesiapan Pengamanan Pemilu 2024 di Lapangan Makodam V Brawijaya, Kamis (1/2/2024). Hal ini penting, karena hari pemungutan suara kurang dua pekan lagi.

"Sosialisasi kaitan netralitas hingga sampai tingkat Desa, optimalkan tiga pilar dan forum keagamaan serta masyarakat yang lainnya. Sebab, peran informal leader juga sangat penting dalam mewujudkan pemilu damai,” ujarnya.

Tak hanya Khofifah, Panglima Kodam V Brawijaya Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay yang membacakan amanat Panglima TNI menyampaikan bahwa sebagai prajurit TNI harus mampu menjaga integritas dan profesionalitas.

TNI, kata Rafael, memiliki peran yang sangat strategis dalam menjaga kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pemilu dalam menghadapi tugas lengamanan pemilu. “Tantangan yang kita hadapi tidak mudah. Kita harus mampu menjaga netralitas, profesionalitas dan integritas," tegasnya. 

"Sebagai prajurit TNI kita harus senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, serta menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi keadilan dan kebhinekaan di tengah perkembangan dinamika sosial dan politik yang semakin kompleks,” katanya.

Lebih lanjut, Rafael mengajak seluruh prajurit Kodam V Brawijaya untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga kebersamaan dalam menjalankan tugas pengamanan pemilu.

"Kita harus memastikan bahwa proses pemilu berlangsung dengan damai, aman dan tertib sehingga ketertiban dapat terwujud dengan baik. Saya juga mengajak seluruh prajurit untuk terus meningkatkan profesionalisme kedisiplinan dan kemampuan teknis dalam melaksanakan tugas pengamanan,” jelasnya.

“Kita harus selalu siap sedia dalam menghadapi segala kemungkinan dan tantangan yang mungkin timbul dengan mengedepankan tindakan yang proporsional serta mengutamakan kepentingan masyarakat. Pengamanan pemilu menarik bersama-sama semua bersatu padu menjaga persatuan dan kesatuan serta menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila,” pungkasnya.

Baca Juga: Khofifah Sebut Muslimat Tak Punya Hak Pilih di Pilpres

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya