RSSA akan Lakukan Pemisahan Bayi Kembar Siam untuk Pertama Kali
Biaya operasi akan ditanggung BPJS Kesehatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang berencana melakukan operasi pemisahan bayi kembar siam untuk pertama kalinya. Operasi ini menjadi sangat penting karena akan menjadi tonggak sejarah bagi rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini. Bayi yang akan menjadi pasien nantinya adalah bayi perempuan berumur 11 tahun. Ia mengalami penyatuan tulang dada dan penyatuan 2 liver.
Baca Juga: Kasus Meningkat, RSSA Pastikan Kapasitas Ruang COVID-19 Aman
1. Meskipun pertama dilakukan, RSSA meyakinkan dokter yang terlibat adalah para ahli
Direktur Utama RSSA, Bachtiar Budianto membenarkan kalau operasi pemisahan bayi kembar siam ini adalah yang pertama bagi RSSA. Sekaligus merupakan yang pertama di Malang Raya. Oleh karena itu, operasi ini akan sangat penting bagi perkembangan dunia medis di Jawa Timur.
Meskipun pertama kali bagi RSSA, mereka menegaskan bahwa yang menangani operasi ini adalah para dokter ahli. Operasi ini akan dilaksanakan pada Sabtu (12/8/2023) pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Persiapan operasi ini sudah dilakukan oleh tim dokter beberapa hari sebelumnya.
"Yang terlibat dalam operasi ini adalah para dokter ahli yang berpengalaman. Kita juga melakukan konsultan pada masing-masing bidang dengan kompetensi tingkat nasional maupun internasional," terangnya saat konferensi pers di Ruang Mojopahit Lantai 3 Gedung RSSA pada Kamis (10/8/2023).
Baca Juga: RSSA: Pasien Tragedi Kanjuruhan Meninggal Akibat Multi Trauma
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.