TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

PT SHB Tersangka TPPO Magang Jerman Ferienjob Pernah Ngantor di Sini

Kantor ini berada di tengah hutan Dungus Madiun

Kantor PT SHB, tersangka TPPO magang Jerman yang berada di Kelurahan/ Kecamatan Wungu berad di teng hutan. IDN Times/ Riyanto

Madiun, IDN Times - Siapa sangka di tengah hutan Kelurahan/Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, terdapat sebuah rumah yang dulunya merupakan kantor PT SHB (PT Sinar Harapan Bangsa).

Perusahaan ini baru-baru ini menjadi sorotan nasional karena tersandung kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dengan modus program magang atau ferienjob ke Jerman.

Baca Juga: Apa itu Ferienjob? Info Program Kerja Paruh Waktu di Jerman

1. Pemilik Enik Waldkonig telah ditetapkansebagai tersangka

Kantor SHB sempat beroperasi selama 8 bulan sebelum pemilik ditetapkan sebagai tersangka. IDN Times/ Riyanto

Kasus yang ditangani Bareskrim Mabes Polri ini terdaftar beralamat di Jalan Raya Dungus-Kare, RT07/RW01. Pemilik usaha, Enik Rutita alias Enik Waldkonig, telah ditetapkan sebagai tersangka.

Saat dikunjungi pada Kamis (04/04/2024), kondisi kantor yang berupa rumah luas ini tampak sepi. Diketahui, pemilik bangunan tersebut adalah Sucipto (43), warga setempat.

"Dulu kantornya di sini. Waktu itu akad kontrak rumah sebagai kantor pemberangkatan TKI tahun 2021," ujar Sucipto.

2. PT SHB sempat beroperasi selama 8 bulan

Kantor SHB sempat beroperasi selama 8 bulan sebelum pemilik ditetapkan sebagai tersangka. IDN Times/ Riyanto

Sucipto menuturkan, masyarakat setempat juga mengetahui adanya aktivitas yang dilakukan oleh para TKI. Bahkan, jumlahnya pun tidak sedikit.

"Setiap hari ada bimbingan yang diikuti oleh para TKI. Tapi aktivitas perusahaan cuma sebentar saja, cuma 8 bulan, terus setelah itu tutup sampai sekarang. Jadi ya kontrakan saya yang tempati sekarang," tuturnya.

Menurutnya, pengurus perusahaan mengontrak bangunan miliknya sebulan sekali atas nama Siti Nuravivah. Namun, sebelum itu, dia juga dihubungi oleh Enik Waldkonig.

"Ketika itu saya ditelepon apakah rumah saya sudah ada yang mengontrak apa belum. Kalau belum, saya pakai buat kantor," terangnya.

Berita Terkini Lainnya