TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Benowo Banjir Puluhan Tahun, Pemkot Surabaya Bangun Box Culvert

Banjirnya sudah lama, rencananya baru terlaksana

Eri Cahyadi saat melakukan pengecekan kawasan banjir di Surabaya. (Dok. Diskominfo Kota Surabaya).

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot ) Surabaya berencana membangun saluran berupa box culvert untuk mengatasi banjir di wilayah Wisma Tengger, Kelurahan Kandangan, Kecamatan Benowo.

Banjir kembali menggenangi kawasan Wisma Tengger, Kelurahan Kandangan, Kecamatan Benowo, Surabaya, pada Jumat (5/4/2024) malam. Wilayah ini memang dikenal sebagai langganan banjir sejak tahun 1993.

1. Kawasan banjir berada di daerah yang lebih rendah

Eri Cahyadi saat mengecek kawasan banjir. (Dok. Diskominfo Kota Surabaya).

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang meninjau lokasi banjir mengatakan, Wisma Tengger berada di dataran rendah dan dikelilingi dua kawasan, Manukan dan Sambikerep. Saat hujan deras, air dari kedua kawasan tersebut mengalir ke Wisma Tengger.

"Kalau hujan, airnya pasti menuju ke sini (Kandangan), dan ini tempat yang paling rendah. Pak RW tadi menyampaikan, di sini itu (banjir) mulai dari tahun 1993, akan tetapi tidak pernah diekspos," kata Eri.

2. Pemkot berencana membangun saluran box culvert

Pembangunan saluran box culvert atasi banjir. (Dok. Diskominfo Kota Surabaya).

Setelah berdiskusi dengan Ketua RW 03 Kelurahan Kandangan, Suprasetyo, Eri menemukan solusi untuk mengatasi banjir di Wisma Tengger. Pemkot Surabaya akan membangun saluran besar menggunakan box culvert.

Box culvert adalah struktur beton bertulang berbentuk kotak yang digunakan untuk mengalirkan air. Saluran ini akan dibangun mulai dari kawasan Kandangan hingga Banjar Sugihan.

"Ini segera kita buatkan box culvert, sampai Banjar Sugihan. Insyaallah selesai tahun ini, bulan Juni selesai," tegas Eri.

Berita Terkini Lainnya