Pasokan Beras Kota Malang Dipastikan Aman Hingga Pasca Lebaran
IDN Times/ Alfi Ramadana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Masyarakat kota Malang tampaknya tak perlu khawatir terkait stok kebutuhan pokok. Pasalnya pemerintah kota Malang memastikan stok untuk tiga komoditi tersebut aman hingga pasca lebaran. Bahkan, stok untuk beras medium di gudang Bulog, Gadang mencapai 26 ribu ton dan mencukupi kebutuhan hingga 12 bulan ke depan.
1. Suplai beras premium masih aman
IDN Times/ Alfi RamadanaSaat melakukan sidak ke sejumlah pasar dan gudang Bulog, Wali Kota Malang, Sutiaji melihat bahwa sejauh ini untuk stok beras medium kota Malang lebih dari cukup. Sementara untuk kebutuhan beras premium saat ini kota Malang masih mengandalkan suplai dari Kabupaten Malang.
"Selama ini kebutuhan kota Malang untuk beras premium banyak mengambil dari kabupaten. Kalau untuk beras medium stok aman untuk satu tahun ke depan," ucapnya Rabu (8/5).
2. Harga kebutuhan pokok lain fluktuatif
IDN Times/ Alfi RamadanaSejauh ini memang terjadi fluktuasi harga untuk beberapa kebutuhan pokok. Dari sidak ke beberapa pasar yang dilakukan oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) seperti Pasar Bunul dan Klojen, terdapat beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan. Namun demikian, tak semua kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Hanya Bawang Putih yang sedikit mengalami kenaikan harga signifikan. Akan tetapi, adanya rencana impor dari pemerintah dinilai akan mampu kembali menstabilkan harga bawang putih.
"Untuk daging Ayam ada sedikit kenaikan. Kenaikan harga ini terjadi karena permaintaan yang meningkat. Kenaikanya sekitar Rp 2 ribu. Sementara komoditi lain seperti Telur, Daging Sapi masih stabil," tambahnya.
3. Siapkan operasi pasar untuk antisipasi lonjakan harga
IDN Times/ Alfi RamadanaSaat ini pemkot Malang sudah menyiapkan beberapa langkah antisipatif. Terutama untuk mengantisipasi lonjakan harga yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi. Salah satu antisipasi yang disiapkan oleh pemerintah Kota Malang adalah operasi pasar.
"Untuk operasi pasar masih menyesuaikan kebutuhan. Kami menggunakan dua pendekatan untuk operasi pasar, yakni operasi pasar berbasis pasar rakyat dan operasi pasar di tiap kecamatan," imbuh Sutiaji.
4. Stok LPG aman hingga lebaran
IDN Times/ Alfi RamadanaSementara itu, selain kebutuhan bahan pokok, wali kota Malang, Sutiaji juga sempat melihat ke Pertaminan kota Malang untuk memastikan stok BBM dan LPG aman. Ia mengaku senang setelah mengetahui bahwa stok LPG dipastikan aman untuk kebutuhan masyarakat.
Saat ini kebutuhan LPG masyarakat kota Malang perhari mencapai 37400 tabung untuk 3kg dan 1200 tabung untuk 12kg.
"Untuk tabung LPG ini rawan dipermainkan. Biasanya antara agen dan pangkalan kerap ada permainan," jelas Sutiaji.
Baca Juga: Malam Tahun Baru, Sutiaji Minta Warga Waspadai Pusat Kerumunan
5. BBM aman hingga Lebaran
IDN Times/ Alfi RamadanaDi sisi lain, untuk kebutuhan BBM dipastikan aman hingga Lebaran. Menurut Rachmatullah Adicahya Nugraha, Supervisor Receiving Storage & Distribution terminal BBM Malang menjelaskan bahwa meskipun ada potensi peningkatan permintaan, namun stok BBM dipastikan aman hingga lebaran.
"Untuk terminal BBM Malang ini stoknya mencapai 7000 KL. Setiap harinya kami mendistribusikan 2100 KL. Untuk kebutuhan kota Malang sendiri mencapai 500 KL perhari," terangnya.
Rachmatullah memprediksi bahwa kenaikan permintaan akan mulai terjadi menjelang Lebaran atau sekitar H-10 hingga H+10. Kenaikan permintaan BBM juga dipresiksi lebih tinggi dari tahun 2018 atau diperkirakan mencapai 2758 KL atau meningkat 11 persen.
Baca Juga: Natal dan Tahun Baru, Bulog Jatim Sebut Belum Ada Harga Sembako Naik
