Kampanye Banyuwangi Membludak, Ganjar-Mahfud Ragukan Hasil Survei
Kampanye Ganjar-Mahfud di Banyuwangi. (IDN Times/ Agung Sedana)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menggelar kampanye akbar di Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/2/2024). Tingginya antusiasme warga membuat Ganjar yakin bahwa hasil survei yang selama ini beredar tak benar. Maklum, Ganjar-Mahfud selalu berada di posisi paling buncit.
1. Diklaim ada 25 ribu orang hadir
Ganjar Pranowo saat kampanye di Banyuwangi. (IDN Times/ Agung Sedana)Ganjar mengklaim bahwa kampanye yang dilaksanakan di Lapangan Maron, Kecamatan Genteng itu dihadiri sekitar 25 ribu pendukung. Ia pun yakin bahwa pemilu satu putaran akan dimenangkan oleh mereka.
Ia menyebut hasil survei bisa saja menjadi bentuk pesanan orang ketiga.
"Ada kondisi konseptual apa yang dilakukan oleh para voter. Masing-masing hasilnya beda, maka harus dihormati. Namun hari inilah realitasnya, memang ada kekuatan yang berusaha mengejar kami," kata Ganjar kepada wartawan.
2. Banyaknya orang yang datang jadi bukti bahwa popularitas mereka di Jatim cukup tinggi
Kampanye Ganjar-Mahfud di Banyuwangi. (IDN Times/ Agung Sedana)Ganjar menyebut, membeludaknya acara kampanye di Banyuwangi hari ini sekaligus menjadi saksi elektabilitas dan popularitas duet Ganjar-Mahfud di Jawa Timur. Dengan fakta ini, dia yakin bahwa pada kemenangan akan berpihak kepadanya di tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
“Jika seterusnya seperti ini, saya yakin suara rakyat Insyaallah sesuatu yang riil,” kata Ganjar.
3. Diyakini survei bakal meleset
Mahfud MD saat kampanye di Banyuwangi. (IDN Times/ Agung Sedana)Mahfud juga menyatakan hal serupa. Selama masa kampanye ini, Mahfud mengatakan telah rajin berkeliling di Jawa Timur. Sejauh itu, dia tidak pernah melihat kampanye Ganjar-Mahfud yang sepi. Namun demikian dia mengakui bahwa kampanye pamungkas di Banyuwangi hari ini, menjadi jawara di Jawa Timur.
“Saya keliling Jatim hampir selalu ramai, tapi di sini paling besar di Jatim. Semua keliling selalu penuh (dukungan),” ucap Mahfud.
Mahfud mengatakan, banyak masyarakat yang masih terbelenggu dengan survei. Termasuk yang merasa takut dengan sesuatu yang membelenggu para pemilih.
"Bahwa kehidupan masyarakat itu lebih banyak ke Ganjar dan Mahfud. Karena yang keluar dari hari nurani, mereka yang keluar dari belenggu. Saya meyakini bahwa survei sampai saat ini akan meleset," katanya.
Baca Juga: Respons Puan Saat Kampanye Ganjar Dihadiri Pendukung Prabowo
