Surabaya, IDN Times - Cara berjualan di era sekarang sangat berbeda jauh dengan jaman dulu. Saat ini pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) bisa sangat mudah meningkatkan penjualannya melalui digital marketing.
Dosen Kewirausahaan Universitas Hayam Wuruk (UHW) Perbanas Surabaya, Romi Ilham pun membagikan tips meningkatkan penjualan bagi UMKM dengan sistem digital marketing. Simak yuk!
Hal yang perlu pelaku UMKM tau, media sosial sangat berpengaruh sebagai media promosi. Maka yang perlu dilakukan pertama adalah membuat akun sosial media.
"Media sosial untuk berjualan harus berbeda dengan media sosial pribadi, kebanyakan ibu-ibu menggunakan media sosial pribadinya untuk berjualan," ujar Romli.
Akun media sosial untuk berjualan ini, harus juga disesuaikan dengan produk yang dijual oleh UMKM dan target pasarnya. Seperti media sosial Facebook, TikTok hingga Instagram.
Lalu yang kedua adalah mengisi konten-konten media sosial dengan foto produk yang menarik. Konten bisa berisi apa saja, mulai produk itu sendiri, hingga proses pembuatan produk.
"Sehingga bisa tersampaikan ke masyarakat bahwa orang ini berjuaan dengan membuat produk sendiri, itu juga bisa membuat orang percaya," jelasnya.
Untuk membuat konten yang fotogenik, pelaku UMKM bisa memanfaatkan kamera handphone, kemudian bisa melakukan teknik editing dasar dengan aplikasi yang ada.
"Konten-konten tersebut bisa disertai dengan SEO (Search Engine Optimization) dengan menyertakan hastag dan mengikuti akun-akun media sosial yang jualannya sama seperti kita, itu cara meningkatkan penjualan," tutur Romi.
Jika penjualan UMKM mulai meningkat, pelaku UMKM bisa melakukan strategi betikutnya yakni beriklan di media sosial dan marketplace. Memasang iklan akan membantu menjangkau pelanggan lebih banyak.
"Iklan, jika penjualannya sudah mulai banyak. Untuk sementara, UMKM bisa menggunakan gratisan dulu," pungkasnya.