Surabaya, IDN Times - Menjelang libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Bandara Internasional Juanda memastikan seluruh fasilitas, layanan, dan personel telah bersiaga penuh. Namun di tengah persiapan intensif tersebut, hingga akhir November belum ada satu pun maskapai yang mengajukan penerbangan tambahan (extra flight), meski potensi lonjakan penumpang diperkirakan meningkat seperti tahun sebelumnya.
General Manager Bandara Internasional Juanda, Muhammad Tohir, mengatakan seluruh instansi pendukung mulai Lanudal Juanda, BBKK, Imigrasi, Bea Cukai, BMKG, maskapai hingga ground handling telah disiagakan untuk memastikan operasional berjalan aman dan lancar. Posko layanan terpadu juga akan dibuka di Terminal 1 dan Terminal 2, menunggu penetapan resmi dari Kementerian Perhubungan.
Tohir menjelaskan bahwa kapasitas bandara saat ini masih sangat memadai untuk mengantisipasi lonjakan trafik. Terminal 1 memiliki 15 ruang tunggu serta 83 check-in counter dengan total hampir 4.000 kursi, sementara Terminal 2 menyediakan 6 ruang tunggu, 38 check-in counter, dan sekitar 1.800 kursi untuk penumpang internasional. “Kami yakin fasilitas dan kapasitas ini cukup untuk melayani peningkatan trafik pada arus libur Nataru 2025/2026,” ujarnya.
Meski peluang peningkatan jumlah perjalanan sangat besar, belum ada maskapai yang mengajukan penerbangan tambahan hingga pertengahan November ini. Tohir menyebut kondisi ini sebagai hal yang umum, karena maskapai biasanya mengajukan extra flight mendekati masa puncak liburan. “Pengajuan bisa dilakukan kapan saja, dengan persetujuan mengikuti ketersediaan slot dan koordinasi dengan AirNav,” tambahnya.
Pada periode Nataru tahun lalu, Bandara Juanda melayani hampir 740 ribu penumpang, sekitar 5.000 pergerakan pesawat, serta 4.500 ton kargo. Melihat tren aktifitas penerbangan sejak awal tahun, Tohir optimistis jumlah penumpang dan pergerakan pesawat akan tetap meningkat meski sementara ini belum ada extra flight yang didaftarkan. “Tahun ini kami optimis jumlah penumpang dan pesawat akan meningkat selama periode libur Nataru,” pungkasnya.
