Penjual Kurma Ampel Cemas, Diminta Pindah ke SWK Baru

Surabaya, IDN Times - Tika (35) pedagang kurma musiman di Kawasan Wisata Religi Sunan Ampel was-was dagangannya akan sepi di Bulan Ramadan tahun 2024 ini. Pasalnya, Tika dan ratusan pedagang lainnya diminta relokasi ke Sentra Wisata Kuliner (SWK) baru yang letakanya di bekas Rumah Pemotongan Hewan (RPH) babi yang kini bernama Serambi Ampel.
Pantaun IDN Times di lapangan, memang Kawasan Ampel, tepatnya Jalan Nyamplungan dan Jalan KH Mas Mansyur kini telah steril dari pedagang. Di sepanjang jalan juga terlihat sejumlah personel Satpol PP berjaga.
Tika adalah pedagang kurma musiman yang setiap ramadan berjualan di Jalan Nyamplungan. Ramadan adalah bulan yang ditunggu-tunggu oleh Tika. Bagaimana tidak, omsetnya bisa mencapai Rp1 juta perhari.
"Jualannya cuma bulan ramadan saja. Satu hari bisa dapat Rp500 ribu sampai Rp1 juta," ujar Tika.