Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_5805.jpeg
Bandara Internasional Juanda kembali menambah daftar penerbangan internasionalnya dengan dibukanya rute baru Fuzhou – Surabaya – Fuzhou yang dioperasikan oleh Xiamen Airlines pada Selasa Siang (28/10). (dok. InJourney Airport)

Intinya sih...

  • Aktivitas Gunung Semeru meningkat pada Rabu (19/11/2025), namun Bandara Juanda tetap beroperasi normal.

  • General Manager Bandara Internasional Juanda, Muhammad Tohir, memastikan tidak ada gangguan penerbangan akibat abu vulkanik Semeru.

  • Pihak bandara terus memantau pergerakan abu vulkanik melalui laporan BMKG dan citra satelit serta menyiapkan langkah kontinjensi jika situasi berubah.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sidoarjo, IDN Times – Aktivitas Gunung Semeru yang meningkat pada Rabu (19/11/2025) turut mendapat perhatian dari otoritas penerbangan. Meski demikian, operasional Bandara Internasional Juanda dipastikan masih berjalan normal.

General Manager Bandara Internasional Juanda, Muhammad Tohir, menegaskan bahwa hingga Rabu petang tidak ada gangguan penerbangan akibat abu vulkanik Semeru.

“Penerbangan Bandara Juanda saat ini masih beroperasi normal. Namun, kami tetap berkoordinasi intens dengan BMKG, AirNav, dan maskapai untuk antisipasi apabila arah debu bergerak menuju bandara,” ujar Tohir.

Pihak bandara terus memantau pergerakan abu vulkanik melalui laporan BMKG dan citra satelit, serta menyiapkan langkah kontinjensi apabila situasi berubah. Menurut Tohir, standar operasional penanganan abu vulkanik telah disiapkan, termasuk kemungkinan penundaan atau pengalihan penerbangan jika diperlukan.

Hingga kini, arah angin terpantau tidak mengarah ke wilayah Surabaya–Sidoarjo, sehingga jalur penerbangan tetap aman. Meski begitu, Tohir menegaskan bahwa kewaspadaan tetap ditingkatkan.

“Kami pastikan setiap informasi terbaru akan segera dikomunikasikan kepada maskapai dan penumpang,” katanya.

Bandara Juanda juga meminta masyarakat tetap memantau informasi resmi terkait pergerakan pesawat dan potensi perubahan jadwal apabila aktivitas Gunung Semeru kembali meningkat.

Editorial Team