Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Ardiansyah Fajar
IDN Times/Ardiansyah Fajar

Madiun, IDN Times – Masa libur Natal dan Tahun Baru 2019 memang masih lebih dari sebulan lagi. Namun, PT Pertamina Terminal BBM (TBBM) Madiun, Jawa Timur mulai mempersiapkan rencana untuk melayani pengguna jalan tol yang jumlahnya diprediksi meningkat pada momentum itu.

Empat kios BBM bakal disediakan di dua rest area sepanjang jalan tol ruas Ngawi – Madiun dan Madiun - Wilangan. Sebab, SPBU belum didirkan di ruas tol sepanjang 49,5 kilometer itu. Langkah ini seperti yang dilakukan pada masa libur Lebaran lalu.

“Bila memang diperlukan maka kios BBM bakal didirikan di rest area Wilangan (Kabupaten madiun) dan di wilayah Ngawi,’’ kata Kepala Operasi PT Pertamina Terminal Madiun, Adriansyah saat rapat koordinasi pengendalian inflasi menjelang Natal dan Tahun Baru 2019 di Pemkot Madiun, Kamis sore (15/11).

1.Kapasitas kios BBM 600 – 800 liter setiap rest area

Ilustrasi SPBU/ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Adriansyah menjelaskan, kapasitas setiap kios BBM di dua rest area yakni Wilangan Ngawi sebanyak 600 – 800 liter. Jumlah sebanyak itu untuk pertamax, pertalite, dan solar. Jika memang dibutuhkan, maka stok akan ditambah.

“Pelayanan di kios BBM baru kami buka pada Lebaran lalu. Kemungkinan juga pada Natal dan tahun baru nanti,’’ ujar dia.

2.Pertamina jamin pasokan BBM aman

Ilustrasi/Humas Pertamina

Adriansyah menyatakan persediaan BBM pada momentum libur Natal dan Tahun Baru 2019 aman. Kebutuhan warga di wilayah kerjanya, yakni Kota/Kabupaten Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, sebagian Nganjuk, Tulungagung dan Trenggalek akan terpenuhi. Apalagi, ia memprediksi tingkat kenaikan kepadatan arus lalu lintas hanya lima persen dibandingkan hari biasanya.

“H-14 sudah mulai ada stok. Untuk suplainya dari Surabaya dan Yogyakarta setiap empat hari sekali. ,’’ ujar dia.

3.Persediaan sembako juga dipastikan aman

ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Sub Divre IV Madiun, Heriswan, menyatakan pasokan sembako menghadapi libur Natal dan Tahun Baru 2019 aman. Persedian beras sebanyak 10 ribu ton diklaim dapat memenuhi kebutuhan hingga beberapa bulan ke depan.

Demikian halnya dengan stok gula pasir sebayak 21 ribu ton. Minyak goreng 5 ribu liter, dan tepung terigu 6006 ton. “Cukup, bahkan bisa berlebih hingga enam bulan ke depan,’’ kata Heriswan. Di saat harga kebutuhan pokok operasi pasar akan digelar. Kegiatan itu direncanakan pada awal Desember 2018.

Editorial Team