Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Peternak ayam petelur di Tuban. IDN Times/Imron

Surabaya, IDN Times - Peternak di Jawa Timur (Jatim) sambat kelimpungan dengan anjloknya harga telur di pasaran. Belum lagi, harga pakan ternak ayam yang disebut terus mengalami kenaikan. Nah, beberapa pakan ternak merupakan produk pertanian. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim angkat bicara perihal keluhan harga pakan ini.

1. Sebut produksi jagung meningkat, harga harusnya stabil

Ilustrasi panen jagung (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Plt Kepala Bidang Bahan Pangan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jatim, Satoto Berbudi mengatakan terkait produksi jagung di Jatim terus mengalami peningkatan. Namun ia menambahkan petani jagung sebenarnya tidak memiliki nilai tawar.

"Para petani ini justru mengikuti harga pasar, misalnya jika ada perusahaan yang membeli dengan harga Rp5.000 maka akan dilepas, dilebihi Rp100 juga lepas. Jadi tidak punya nilai tawar," ujarnya.

Artinya, harga pakan ternak berupa jagung tidak menjadi kewenangan dari petani jagung. Apalagi produksi jagung yang juga bisa untuk pakan ayam ini cenderung stabil. Melihat hal tersebut, harusnya harga jagung di Jatim tetap normal.

2. Tapi harga jagung di kisaran Rp5.700 - Rp6.000 per kg

Editorial Team

Tonton lebih seru di