Magetan, IDN Times – Musim tanam tembakau tahun ini jadi cobaan berat bagi petani di Desa Getas Anyar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Cuaca tak menentu, serangan hama, hingga persoalan pupuk membuat hasil panen jauh dari harapan. Alih-alih menyejahterakan keluarga, harga jual tembakau justru anjlok di pasaran.
Biasanya, daun tembakau basah bisa laku Rp5.000 per kilogram. Namun tahun ini, harganya hanya berkisar Rp4.000 per kilogram. Mayoritas petani akhirnya memilih menjual hasil panen langsung dalam bentuk daun utuh, tanpa diolah lebih lanjut.