Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Menko Zulhas: Indonesia Punya Dua Masalah Pangan

Zulhas saat berada di Kantor Garda Pangan Surabaya, Minggu (9/2/2025). (IDN Times/Khusnul Hasana)

Surabaya, IDN Times - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas menyebut Indonesia saat ini memiliki dua permasalahan pangan. Pertama kekurangan bahan pangan dan soal sampah makanan.

Zulhas menyebut, permasalahan pertama soal kekurangan pangan, Presiden Prabowo Subianto memerintahkannya untuk swasembada pangan. Sehingga, Indonesia tak lagi kekurangan pangan.

"Satu kita masih kekurangan pangan, maka kita sekarang Pak Prabowo perintah kita, agar kita swasembada. Itu kita produksi, beras, jagung, dan lain-lain. Ada karbohidrat ada protein," kata Zulhas saat berkunjung ke Kantor Garda Pangan Surabaya, Minggu (9/2/2025).

Cara yang dilakukan untuk bisa swasembada pangan adalah dengan melakukan optimalisasi lahan yang ada. Selain itu membuka lahan juga menjadi opsi.

"Caranya optimalisasi lahan yang ada, ada bangun baru, kalau sawah ya bikin baru, atau yang sudah ada," kata dia.

Masalah kedua adalah soal sampah makanan. Saat ini Indonesia berada di urutan kedua dengan sampah makanan terbanyak di dunia.

"Ada satu masalah lagi yang penting, kadang-kadang kita lalai. Itu yang juara dunia 2. Makanan kadang-kadang masih bagus tapi dianggap sisa dan dibuang, itu banyak sekali," ujarnya.

Zulhas mengatakan, sampah makanan menyumbang 20 persen dari total sampah yang ada. "Kalau nggak salah kita sampai 20 persen ya (sampah makanan menyumbang dari total seluruh sampah)," jelasnya.

Zulhas pun mengapresiasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) seperti Garda Pangan dalam upaya menyelamatkan makanan berlebih. Debganbgwrakan yang dilakukan Garda Pangan, makanan layak yang berpotensi terbuang ke sampah bisa dimanfaatkan dan dibagikan kepada orang kurang mampu.

"Nah ini teman-teman Garda Pangan ini, menyelamatkan yang kedua, maka ini pekerjaannya mulia sekali, kita apresiasi kita dukung. Jika dibutuhkan bisa hubungi, kalau siap kerja sama nanyi kita undang," kata dia.

Zulhas pun mengimbau kepada pengusaha makanan, ntuk menghubungi Garda Pangan jika ada makanan berlebih. Garda Pangan akan mengolah agar makanan tersebut tidak dibuang sia-sia ke sampah.

"Restoran, kalau ada makanan lebih, yang mubadzir kadang-kadang dibuang, tinggal kontak Garda Pangan," pungkas Zulhas.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zumrotul Abidin
EditorZumrotul Abidin
Follow Us