Madiun, IDN Times – Dinas Perdagangan Kota Madiun bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre IV Madiun menambah lokasi operasi pasar (OP) bahan pohon menjelang Natal dan Tahun Baru 2019. Jika sebelumnya hanya digelar di Pasar Sleko dan Pasar Besar, maka OP akan dibuka di wilayah Kecamatan Taman, Kartoharjo, dan Manguharjo.
“Rencannya mulai besok, OP dilakukan di lima titik,’’ kata Kepala Dinas Perdagangan Gaguk Haryono, Selasa (4/12).
Menurut dia, empat komoditas yang dijual dalam OP. Bahan pokok itu adalah beras, gula pasir, minyak goreng, dan telur ayam. Adapun harganya lebih murah antara Rp500-1.000 dibandingkan dengan di pasaran. Sebab, mendapatkan bantuan ongkos angkut dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kediri.
Menjelang Natal hingga Tahun Baru, Gaguk menuturkan, tingkat kebutuhan warga terhadap bahan pokok cenderung naik. Ketika hal itu terjadi, maka sangat mungkin dibarengi dengan kenaikan harga. “OP ini untuk menstabilkan harga,’’ ujar dia.
Harga bahan pokok di pasar, Gaguk menjelaskan, mulai merangkak naik. Dari hasil pengecekan yang dilakukan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan tim Satgas Pangan Kota Madiun kenaikan harga masih di ambang batas kewajaran. Untuk telur ayam, misalnya, harga per kilogram Rp 24 ribu per kilogram.
Padahal harga komoditas ini pada sepekan sebelumnya masih berkisar antara Rp 18 ribu hingga Rp 19 ribu per kilogram. Namun, apabila dibandingkan dengan tahun lalu pada momentum yang sama, harga komoditas ini mencapai Rp 25 ribu per kilogram.
Wakil Kepala Bulog Sub Divre IV Madiun, Andromeda mengatakan pasokan untuk kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru melimpah. Jumlah stok beras di gudang Bulog sebanyak 11 ribu ton dan pasokan gula pasir ada 30 ribu ton.
“Kalau untuk telur terus mendapatkan pasokan dari peternak ayam,’’ ujar dia. Pasokan telur ayam itu berasal dari wilayah Kabupaten Madiun, Magetan dan Ngawi.