Trenggalek, IDN Times - Kabupaten Trenggalek mendapat investor baru dalam bidang industri rokok. Investor ini masuk di tengah isu lesunya industri rokok nasional. Adapun nilai investasi industri rokok di Kabupaten Trenggalek mencapai Rp12,43 miliar. Terdapat empat pabrik rokok baru yang akan beroperasi tahun ini. Keberadaan pabrik tersebut diproyeksikan mampu menyerap tenaga kerja baru.
Industri Rokok di Trenggalek Terus Berkembang, 4 Pabrik Berdiri

Intinya sih...
Total terdapat 21 pabrik rokok, 7 diataranya sudah tutup
Tahun ini ada 4 pabrik rokok baru
Industri rokok lokal terus berkembang
1. Total terdapat 21 pabrik roko, 7 diataranya sudah tutup
Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Trenggalek, Totok Rudjianto mengatakan, berdasarkan data, jumlah pabrik rokok di Trenggalek sebanyak 21 pabrik. Namun, dari jumlah tersebut hanya 14 pabrik rokok yang masih aktif. Sedangkan 7 pabrik rokok lainnya sudah berhenti beroperasi. "Yang masih beroperasi Untuk 7 pabrik rokok lainya sudah tidak beroperasi kembali," ujarnya, Rabu (17/9/2025).
2. Tahun ini ada 4 pabrik rokok baru
Tahun ini terdapat empat pabrik rokok yang tengah proses pendirian. Lokasinya berada di Kecamatan Pogalan, Gandusari dan Kampak. Investor pabrik rokok ini berasal dari wilayah lokal. Sembari menunggu proses pendirian, pemilik pabrik juga sudah menggelar pelatihan kerja. "Empat pabrik rokok ini berasal dari investor lokal dan sudah mulai proses pendirian serta pelatihan kerja," jelasnya.
3. Industri rokok lolak terus berkembang
Saat ini dari jumlah pabrik rokok di Trenggalek, mampu menyerap tenaga kerja mencapai 1.335 orang. Adanya penambahan pabrik rokok di Trenggalek akan menyerap tenaga kerja baru. Totok mengungkapkan, pada tahun 2025 capaian investasi dari sektor industri tembakau di Trenggalek mencapai Rp 12,44 miliar. Capain ini mampu memberikan dampak pembangunan ekonomi lokal.
"Meski industri rokok nasional dipandang lesu, justru perkembangan industri rokok lokal berkembang dan bertambah," pungkasnya.