Surabaya, IDN Times - Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 kilogram (kg) atau gas melon sudah dirasakan kenaikannya di Jawa Timur (Jatim) pada Rabu (15/1/2025). IDN Times memantau, kenaikan itu seharga Rp2 ribu.
"Iya harganya sudah mulai naik Rp2 ribu," ujar salah satu pemilik toko klontong di Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Silvi.
Biasanya, kata Silvi, harga yang LPG 3 kg yang dijual di tokonya ialah Rp18 ribu. Namun kini sudah dipatok harga Rp20 ribu. "Sejak dari pengiriman naik harganya. Jadinya mau gak mau, kita menyesuaikan naik," beber Silvi. Sayangnya, ia enggan membeberkan harga dari distributor.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jatim, Iwan mengakui memang ada kenaikan HET pada LPG 3 kg. Semula di kisaran Rp16 ribu, kini menjadi Rp18 ribu.
Iwan menjelaskan bahwa kenaikan HET gas melon sudah dipertimbangkan pemangku kebijakan. Ia menyebut, sebelumnya sudah ada kajian soal kebijakan tersebut. “Pertimbangannya banyak. Kami sudah melakukan sosialisasi,” kata Iwan.
Iwan menambahkan, jika kenaikan masih sebatas wajar. Ia mengklaim, HET gas melon di Jatim masih berada di bawah Jateng dan Bali. “Pengawasan harga tetap dilakukan seiring kenaikan harga,” tegas dia.