Harga Sayur di Magetan Terjun Bebas, Petani Merugi

Magetan, IDN Times – Para petani di lereng Gunung Lawu, tepatnya di Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, tengah dihadapkan pada situasi sulit. Harga sayuran yang menjadi sumber penghasilan utama mereka anjlok drastis. Penurunan harga ini membuat para petani khawatir akan masa depan pertanian mereka.
1. Harga Cabai Merah Jatuh hingga Rp10 Ribu
Dalam sebulan terakhir, harga cabai merah yang biasanya menjadi andalan para petani mengalami penurunan tajam. Dari harga awal Rp30 ribu per kilogram, kini hanya dihargai Rp10 ribu hingga Rp12 ribu per kilogram. Sainah, salah seorang petani di Sarangan, mengaku sangat terpukul dengan situasi ini.
"Susah banget kita, harga dari Rp30 ribu turun jadi Rp12 ribu, bahkan sampai Rp10 ribu per kilogram. Penyebabnya kita juga tidak tahu," ujarnya, Jumat (4/10/2024).
Tidak hanya cabai merah, harga sayuran lainnya seperti kubis, daun bawang prei, tomat, dan sawi juga mengalami penurunan yang sangat signifikan. Kubis yang sebelumnya dijual dengan harga Rp4 ribu per kilogram, kini hanya dihargai Rp1.000 per kilogram. Daun bawang prei yang sebelumnya seharga Rp20 ribu per kilogram kini turun menjadi Rp6 ribu.
Sementara itu, tomat yang semula dihargai Rp15 ribu per kilogram, kini hanya dijual seharga Rp1.200. Bahkan, sawi putih nyaris tidak laku dijual, memaksa para petani membiarkan tanaman tersebut membusuk di ladang.