Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi cabai (IDN Times/ Riyanto)

Ngawi, IDN Times – Harga cabai rawit di Ngawi, Jawa Timur, melonjak drastis hingga Rp110 ribu per kilogram. Kenaikan ini membuat warga mencari alternatif agar tetap bisa menikmati pedasnya cabai tanpa menguras kantong. Salah satu solusi yang kini banyak diminati adalah membeli cabai dalam kemasan eceran yang lebih terjangkau.

1. Cabai rawit eceran jadi pilihan

Di Pasar Beran, Kecamatan Ngawi Kota, para pedagang kini menjual cabai rawit dalam kemasan kecil berisi 7 hingga 8 biji dengan harga Rp3.000 per bungkus. IDN Times/ Riyanto.

Pantauan media ini, di Pasar Beran, Kecamatan Ngawi Kota, para pedagang kini menjual cabai rawit dalam kemasan kecil berisi 7 hingga 8 biji dengan harga Rp3.000 per bungkus. Ada juga kemasan lebih besar berisi 15 biji yang dijual seharga Rp5.000 per bungkus—naik dari sebelumnya Rp4.000.

Bahkan, pedagang sayur keliling menjual kembali kemasan ini dengan harga Rp7.000 per bungkus. "Kemasan ekonomis ini lebih laku ketimbang beli seperempat kiloan. Yang jelas praktis," ujar Suparmin, seorang pedagang sayur keliling.

Tak hanya warga yang harus cermat mengatur pengeluaran, para pedagang pun ikut kesulitan mengelola modal di tengah harga bahan pokok yang terus merangkak naik.

2. Harga kebutuhan pokok lainnya turut melambung

Editorial Team

EditorRiyanto

Tonton lebih seru di