Magetan, IDN Times – Petani bawang merah di Kabupaten Magetan Jawa Timur kini tengah menghadapi situasi sulit pada musim tanam kali ini. Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga. Sudah diserang hama ulat masih dibarengi dengan anjloknya harga jual di pasaran. Ini membuat petani berada di ambang kerugian.
Suratin (50), petani bawang merah asal Desa Panekan, Kecamatan Panekan, menyebut hama ulat menjadi persoalan paling berat yang dihadapi petani. Cuaca yang tidak menentu membuat hama berkembang lebih cepat dan sulit dikendalikan. “Yang paling sulit itu ulat. Kalau musim seperti ini, ulat cepat sekali menyerang. Itu kendala paling berat,” ujar Suratin saat ditemui di lahan pertanian, Senin (15/12/2025).
