Pembangkit Listrik Tenaga Bayu di Jeneponto, Sulsel (IDN Times/Abdurrahman)
Agar peristiwa serupa tak terulang, Iwa menyebut ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh PLN. Pertama adalah audit sistem sebagai upaya mitigasi. Sistem transmisi yang ada di PLN harus dilihat kembali, apakah masih relevan dengan kondisi saat ini. Selain itu, harus ada pengawasan setiap kilometer untuk memastikan tak ada gangguan. "Mirip PT Kereta Api. Mereka kan punya rel yang panjangnya ribuan kilometer, itu kan juga ada maintanance," kata dia.
Hal lain yang harus dilakukan adalah penyeimbangan. "Jadi, di Jawa bagian barat juga harus ada pembangkit besar juga," ujarnya. Dengan begitu, beban yang ada di Jawa Barat dan Jakarta tidak akan bergantung pada pembangkit Paiton. Menurutnya, dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL), rencana untuk menambah pembangkit besar di wilayah barat Jawa sudah ada. Hanya, hingga saat ini belum terbangun.