Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Acara Bank Indonesia terkait kondisi ekonomi Jatim. IDN Times/Ardiansyah Fajar.

Surabaya, IDN Times - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Timur (Jatim), Ibrahim menyatakan ekonomi Jatim pada Triwulan I 2025 tumbuh sebesar 5,00 persen (yoy). Persentase itu ebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 4,87 persen (yoy). 

Dari sisi permintaan, kinerja ekonomi utamanya ditopang oleh peningkatan konsumsi rumah tangga, pengeluaran pemerintah seiring dengan pencairan THR dan bantuan sosial (bansos) dan net ekspor terutama ekspor komoditas lemak minyak, produk kimia, dan tembakau. 

"Secara sektoral, kuatnya ekonomi Jawa Timur didorong oleh peningkatan kinerja sektor pertanian seiring dengan panen raya padi dan peningkatan produksi holtikultura (cabai rawit) serta peningkatan kinerja sektor akomodasi, makan, dan minum seiring kenaikan permintaan pada perayaan Imlek, Ramadhan dan Idul Fitri 2025," ujar Ibrahim saat acara bersama OJK, Kemenkeu dan LPS di Kantor BI Jatim, Rabu (13/5/2025).

Kuatnya pertumbuhan ekonomi Jatim pada Triwulan I 2025, lanjut Ibrahim, didukung oleh terkendalinya inflasi sebesar 1,35 persen (yoy), meski lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 0,77 persen (yoy). "Inflasi yang terkendali tersebut sejalan dengan koordinasi TPID yang dirumuskan dalam kerangka pengendalian inflasi 2025," katanya.

Editorial Team

Tonton lebih seru di