Madiun, IDN Times – Di tengah polemik Fatwa Haram dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait fenomena Sound Horeg, seorang pemuda di Kabupaten Madiun, Jawa Timur justru tetap produktif dan kebanjiran pesanan. Ia adalah Rafli Eko Nurcahyo (23), warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, yang tekun merintis usaha kerajinan miniatur Sound Horeg dengan label RQ Project.
Berlokasi di rumah sekaligus bengkel kecilnya, Rafli tampak sibuk memotong papan kayu, menyolder kabel, dan merakit komponen pengeras suara pada Selasa pagi (8/7/2025). Tak jarang, konsumen datang langsung untuk memantau atau memesan langsung kreasi terbaru buatannya. “Awalnya suka audio waktu masih SMK, coba-coba belajar otodidak. Sekarang sudah sekitar setahun serius bikin miniatur seperti ini,” ujar Rafli saat ditemui.