Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suasana Pasar Kepanjen saat Ramadan 2025. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Malang, IDN Times - Beberapa kasus Pemutusan Hukum Kerja (PHK) massal membuat daya beli masyarakat menurun saat ramadan tahun ini. Padahal biasanya bulan Ramadan ditandai dengan peningkatan daya beli masyarakat. Para pedagang di Pasar Kepanjen Kabupaten Malang, mengakui jika pada bulan Ramadan ini daya beli masyarakat mulai lesu.

1. Pedagang daging sapi di Pasar Kepanjen mengakui jumlah pembeli menurun saat Ramadan 2025

Pedagang daging sapi di Pasar Kepanjen, Bisma, saat menyajikan daging di bulan Ramadan 2025. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Salah seorang pedagang daging sapi di Pasar Kepanjen, Bisma (30) mengakui jika jumlah pembeli pada Ramadan tahun ini mengalami penurunan. Ia tidak tahu penyebab pasti penurunan pembeli ini, tapi menurutnya memang ada penurunan setiap memasuki bulan Ramadan.

"Saat lebaran ini pembeli agak berkurang. Biasanya bisa habis 2 ekor sapi, kalau Ramadan sekarang maksimal 1 sapi saja. Biasanya juga kalau hari biasa jam 10 pagi sudah habis, kalau Ramadan ini jualan sampai siang atau sore," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (11/3/2025).

Bisma menyampaikan jika sebenarnya harga daging sapi di Pasar Kepanjen masih stabil, saat ini harga daging sapi per kilogram Rp120 ribu. Namun, ia mengatakan biasanya akan ada kenaikan Rp5 ribu sampai Rp10 ribu menjelang Idul Fitri.

2. Harga bahan pokok di Pasar Kepanjen cenderung stabil, tapi daya beli masih menurun

Suasana Pasar Kepanjen saat Ramadan 2025. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Pedagang bahan-bahan pokok di Pasar Kepanjen, Endang (34) juga mengiyakan penurunan jumlah pembeli saat bulan Ramadan 2025 ini dibandingkan Ramadan tahun lalu. Padahal menurutnya harga-harga bahan pokok cenderung stabil, tidak ada kenaikan signifikan, bahkan beberapa komoditas mengalami penurunan harga.

"Harga cabai rawit 3 hari terkahir turun dari Rp85 ribu menjadi Rp74 per kilogram. Kalau harga cabai merah juga turun menjadi Rp34 ribu dari sebelumnya Rp Rp40 ribu per kilogram, sebelum puasa bahkan sampai Rp50 ribu per kilogram," ungkapnya.

Endang mengatakan jika kenaikan yang cukup tinggi terkait pada komoditas bawang merah yang sebelumnya Rp30 ribu per kilogram, sekarang menjadi Rp48 ribu per kilogram. Sementara harga bawang putih masih sama di angka Rp38 ribu per kilogram.

3. Para pedagang Pasar Kepanjen berharap harga bahan pokok tetap stabil

Suasana Pasar Kepanjen saat Ramadan 2025. (IDN Times/Rizal Adhi Pratama)

Lebih lanjut, Emdang berharap harga-harga bahan pokok tidak mengalami kenaikan kedepannya. Pasalnya saat harga-harga bahan pokok masih cukup stabil saat ini saja daya beli masih menurun, apalagi jika nanti harga bahan pokok meroket jelang Idul Fitri.

"Harapannya kalau bisa tidak naik lagi (harga bahan pokok). Kalaupun naik saat menjelang Idul Fitri, kalau bisa tidak besar kenaikannya," pungkasnya.

Editorial Team