Menjaga kesehatan organ intim penting banget buat kaum wanita. Dibanding pria, lebih banyak penyakit ganas yang mengancam organ intim wanita.
Deteksi awal bisa dilakukan tanpa harus berkonsultasi dengan dokter lho. Cukup dengan mengamati kondisi rambut vagina saja. Penasaran gimana caranya? Simak tanda-tandanya di bawah ini, yuk!
Jika dibiarkan, rambut vagina akan tumbuh makin panjang dan lebat. Tapi jika pertumbuhannya terlihat gak wajar menjadi begitu lebat dalam waktu yang singkat, kamu perlu mewaspadai beberapa hal.
Salah satu pemicunya adalah gejala PCOS (Polycystic Ovary Syndrome) atau sindrom ovarium polikistik. Kondisi ini menunjukkan ketidakseimbangan hormon pada wanita di usia subur.
Jangan dibiarkan lho, PCOS bisa mengganggu kesuburan dan menyebabkan susah memiliki keturunan.
Gak cuma rambut di kepala yang rontok ketika seseorang merasa stres. Kerontokan juga bisa terjadi di rambut kemaluan, tapi kaum wanita lebih sering mengalaminya ketimbang pria.
Kalau dalam beberapa hari kamu mendapati rontokan rambut vagina di celana dalam, coba deh perhatikan lagi kesehatan mentalmu. Stres yang dibiarkan berlarut bisa mengancam kesehatan termasuk kondisi organ intim.
Tipe rambut vagina tiap wanita memang berbeda-beda, ada yang lurus, agak ikal, atau malah keriting. Meski letaknya tersembunyi, kamu harus memerhatikan kebersihan dan kerapiannya.
Sesekali rapikan dengan bantuan jari atau sisir kecil agar gak kusut. Karena rambut vagina yang dibiarkan kusut bisa menjadi tempat bersarang kutu kelamin. Keberadaan kutu ini akan menyebabkan rasa gatal dan infeksi kulit di sekitar vagina.
Percaya gak rambut vagina juga bisa beruban? Sama seperti rambut di kepala, warnanya akan memudar seiring pertambahan usia. Tapi uban rambut vagina juga bisa muncul di usia muda lho.
Penyebabnya adalah infeksi jamur white piedra yang bisa membahayakan kesehatan organ intim. Keberadaan jamur ini menyebabkan beberapa rambut vagina berubah warna menjadi putih hingga kekuningan.
Selain white piedra, masih banyak jenis jamur lain yang bisa menginfeksi vagina. Tanda terinfeksi jamur yang paling mudah teramati adalah muncul perubahan warna pada rambut vagina.
Makanya, jangan abaikan kondisi rambut vagina meski letaknya tersembunyi. Fungsi rambut ini gak hanya melindungi bagian dalam vagina, tapi juga menunjukkan gejala penyakit tertentu agar kamu lebih cepat mendapat penanganan.
Sekarang cek dulu deh kondisi rambut vaginamu. Selalu jaga kesehatan ya, girls!