Surabaya, IDN Times - Ajang fashion paling bergengsi di Surabaya, Surabaya Fashion Parade (SFP) 2023 kembali digelar selama empat hari mulai Kamis (7/9/2023) hingga Minggu (10/9/2023) kemarin di Tunjungan Plaza Surabaya. Sebanyak 80 desainer menampilkan karya terbaiknya. 

Salah satu desainer yang menampilkan karyanya adalah Gladys KLT. Ia meluncurkan karya terbarunya yang ia beri judul iMOi dengan memadukan konsep feminin dan maskulin dalam satu desain busana. 

Gladys mengatakan, tema desain yang ia angkal lebih kepada casual atau santai. Yang tersinsipari dari busana sehari-harinya. 

"Kalau ini lebih ke casual, harian. Kita ada 15 look (yang ditampilkan) semua casual. Inspirasi dari keseharian kita," ujar Gladys.

Desain baju yang tidak terlalu kecewek-cewekan itu sangat terlihat. Mulai dari pemilihan bahan hingga garis-garis pada desain. 

"Kita nyatuin feminin dan maskulin. Jadi garis-garis tegas yang ada di koleksi kita itu nyatuin feminin yang cewek banget sama maskulin," ungkap dia. 

Melalui desain tersebut, Gladys ingin menyampaikan bahwa perempuan bisa menjadi diri sendiri. Ia ingin, lewat busana karyanya, semua perempuan bisa lebih percaya diri.

"Kalau sudah percaya diri, mau pakai apapun pasti  keren, kalau kita gak percaya diri mau pakai apapun gak bakalan bisa keren," tutur dia. 

Terpisah, Founder SFP Dian Apriliana Dewi mengatakan, event SFP ke-16 yang mengusung tema 'ENIGMATICO' ini adalah kado untuk Kota Surabaya. Selama 16 tahun terakhir, SFP juga bagian dari agenda tahunan dalam peringatan HJKS. 

Dian menjanjikan, pada tahun-tahun berikutnya SFP bakal kembali digelar pada bulan Mei, pada saat HJKS. "Karena memang ini sebetulnya adalah kado untuk Kota Surabaya," kata Dian. 

Dian menambahkan, event tahunan ini juga sebagai wadah bagi industri kreatif, khususnya di bidang fashion. Disamping sebagai wadah industri kreatif, SFP juga dijadikan pendukung UMKM di Kota Surabaya sehingga bisa berkembang ke depannya. 

"Kami berharap dengan adanya SFP, para desainer bisa berkompetisi dengan kota lain dan juga bisa di mancanegara," pungkasnya. 

Baca Juga: 20 UMKM Bersanding dengan Desainer Profesional di SFP 2022