Surabaya, IDN Times - Gang sempit di Mulyorejo Tengah III Surabaya itu hanya memiliki lebar 2 meter saja. Di salah satu temboknya ada ragam tulisan berbahasa inggris warna warni. Tapi tempat itu bukan sembarang gang. Di balik sempitnya gang rupanya tersimpan luasnya pemikiran salah satu warganya yang bernama Uchrowiyah Winarsih. Ia adalah pendiri Omah Boso, sebuah lembaga pendidikan yang dibuat agar anak-anak belajar bahasa Inggris secara gratis
Bahkan, rumah 4,5 kali 19 meter milik Winarsih ia relakan untuk tempat belajar bahasa inggris anak-anak yang tinggal di sekitarnya. Mimpi besarnya adalah ingin membuat kampungnya dikenal seperti Kampung Inggris di Pare.