Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi uang koin. (pixabay.com/nattanan23)

Malang, IDN Times - Warga Malang dihebohkan dengan postingan Twitter akun @ArnandoFernando yang menunjukkan seorang nenek tengah membeli sepeda motor dengan tumpukan uang koin pecahan Rp500,- dan Rp1.000,- di sebuah dealer motor. Ia mengatakan jika uang-uang koin tersebut berjumlah Rp10 juta yang dikumpulkan nenek Sunaiyah warga Bunut Wetan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.

Dealer tersebut sendiri berada di Jalan Raya Wendit Barat, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Para pegawai dealer motor Honda ini kaget ketika Sunaiyah dan cucunya datang membawa berkantong-kantong uang koin pada Selasa (09/05/2023).

1. Pegawai dealer terkejut saat Sunaiyah datang ke dealer

Nenek Sunaiyah yang membeli motor dengan uang koin di Malang. (IDN Times/Istimewa)

Salah satu pegawai Honda Ahass Kartikasari Putra Wendit, Ardia Rahmananda menceritakan jika Sunaiyah bersama cucunya datang ke dealer mereka pada Selasa pagi. Sunaiyah datang dengan langsung mendatangi pegawai dealer dan bertanya apakah bisa beli motor dengan uang koin.

Salah satu pegawai yang menerima kedatangan Sunaiyah menjawab pertanyaan tersebut dengan mengatakan bisa membeli motor dengan uang receh. Hal tersebut membuat Sunaiyah langsung pulang setelah mendengar pernyataan tersebut.

"Beberapa saat kemudian nenek itu datang dengan membawa tas dari anyaman yang cukup besar. Di dalamnya ternyata sudah ada uang recehan yang dibungkus beberapa kantung plastik bening," terangnya saat dikonfirmasi pada Rabu (10/05/2023).

Ardia yang awalnya berada di belakang dealer langsung tertarik ketika melihat keramaian pegawai dealer di meja kasir. Saat ia datang, ia melihat dengan takjub karena jumlah uang koin yang sangat banyak.

"Kemarin yang menerima di kasir namanya Mbak Rizka, saya juga kaget setelah melihat banyaknya uang recehan tersebut. Tapi kemudian saya bantu ikut menghitung karena pasti lama kalau tidak dibantu menghitung," jelasnya.

2. Sebanyak 6 orang pegawai menghitung koin Nenek Sunaiyah tersebut selama 5 jam

Editorial Team

Tonton lebih seru di