Afrian Aris Andy saat berperan di film Perempuan Tanah Jahanam. (Instagram/@afrianarisandy_real
Afrian sapaan akrab Afrian Aris Andy, merupakan pegiat film di Jatim. Karena ketekunannya, ia terpilih menjadi salah satu pemeran pembantu Film Perempuan Tanah Jahanam karya Joko Anwar.
Afrian menuturkan bahwa pandemik sangat mempengaruhi hidupnya. Beberapa film yang ia bintangi juga harus tertunda syutingnya maupun penayangannya.
Sekadar diketahui, sebagai aktor lokal, Afrian tak jarang mendapat job menjadi pemeran pembantu dalam beberapa judul film nasional berlatar kearifan lokal, seperti film Perempuan Tanah Jahanam.
Setidaknya kata Afrian ada lebih dari 50 film nasional di Indonesia yang penayangannya harus ditunda, 3 di antaraya adalah film yang ia perankan.
"Banyak banget yang ditunda, kemarin saya syuting film Jelangkung 3 belum tayang,” ujarnya kepada IDN Times, Jumat (25/3/2022).
Bukan hanya penundaan penayangan film, syuting film pun harus mengalami penundaan. 4 film yang ia perankan seperti Pengabdi Setan 2, Ghost Writer 2, Sri Asih, dan Petaruhan 2 terpaksa harus ditunda waktu syutingnya.
"(Produksi film) sekarang juga agak ribet, talent dan kru harus sering-sering tes COVID-19," ungkapnya.
Kondisi seperti ini, sangat mempengaruhi para pegiat cineas lokal lainnya. Jika sebelum pandemi, cineas lokal dilibatkan dalam pembuatan film, kini produksi film pun akhirnya hanya terpusat di Jakarta.
"Ya ini karena COVID-19, produser film pasti akan mencari talent dari Jakarta, karena dari budget, penginapan, makan, dan lain-lain juga jadi pertimbangan,” kata Afrian.