Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pelaksanaan salat Idul Fitri 1442 H di tengah pandemik COVID-19. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum).

Jember, IDN Times - Ada cara unik yang masih dipertahankan di Desa Sruni, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember saat Lebaran Idul Fitri. Umumnya, silaturahmi ke saudara maupun tetangga dilakukan dengan rombongan kecil satu keluarga.

Namun di Desa Sruni, usai salat Idul Fitri, silaturahmi dilakukan dengan membagi dua rombongan besar, Laki-laki dan perempuan. Semua Laki-laki yang sudah menikah, belum menikah, duda, remaja akan berkumpul menjadi satu rombongan besar.

Begitu juga dengan rombongan perempuan, yang sudah menikah, janda, perawan semua berkumpul jadi satu.

1. Tingkatkan rasa percaya diri

pinterest

Setelah masing-masing rombongan besar terkumpul di satu titik. Rombongan perempuan dan Laki-laki akan memisahkan diri, melakukan tradisi silaturahmi keliling kampung dengan jalan kaki, mendatangi tiap rumah warga satu per satu.

Ketua RT Dusun Sruni, Muhammad Imron mengatakan, tradisi Silaturahmi rombongan besar Laki-laki dan perempuan ini sudah ada sejak dulu.

Selain menjaga kekompakan antar warga, model silaturahmi rombongan besar secara tidak langsung akan menemani keluarga yang masih lajang, duda atau janda.

"Otomatis kalau sudah ikut rombongan tidak malu mau jalan sendiri. Jadi ada temannya, meningkatkan rasa percaya diri," kata Imron, Senin (2/5/2022).

2. Yang tua jaga rumah

Editorial Team

Tonton lebih seru di